Bisnis.com, JAKARTA - Pakar kesehatan mengimbau masyarakat berhati-hati agar tidak menjadi sasaran para pihak yang mencari untung, di tengah maraknya virus corona.
Diketahui, dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus corona atau Covid-19. Dokter Tan Shot Yen mengungkapkan para pencari untung oportunis tersebut kerap menakut-nakuti masyarakat atau marketing of fear.
"Justru hati-hati publik dijadikan sasaran, target para pencari untung oportunis," katanya kepada Bisnis, Selasa (3/3/2020).
Dia menjelaskan bayi dan anak bukan target virus Covid-19. Jadi, para ibu atau orang tua tidak perlu khawatir dengan kondisi saat ini.
Menurutnya, para ibu harus tetap menyusui bayinya seperti biasa. Air susu ibu (ASI) perlu diberikan kepada bayi karena memiliki antibodi yang tidak ada di mana pun.
Para ibu menyusui, lanjutnya, justru harus mempertahankan gizi optimal agar kualitas ASI yang dihasilkan juga optimal. "Di negeri yg mewabah saja data pasien anak dan bayi ada nggak?" katanya.
Meskipun begitu, dia menuturkan anak bisa menjadi sarana transit atau penular yang tidak bergejala. Jadi, masyarakat perlu membiasakan antisipasi penularan di level keluarga dan komunitas karena hal ini penting.
