Ilustrasi kanker darah/Istimewa
Health

Anak Indonesia Paling Banyak Menderita Kanker Darah

Krizia Putri Kinanti
Jumat, 13 Maret 2020 - 13:53
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) menyebut bahwa kanker yang paling banyak diderita anak Indonesia adalah kanker darah dengan tingkat kesembuhan minim di Indonesia.

General Manager Yayasan Kanker Anak Indonesia Ruth Setiabudi mengatakan bahwa saat ini jenis kanker yang diderita anak bermacam-macam, namun mayoritas adalah kanker darah atau leukimia.

"Barangkali 70 persen-80 persen itu kanker darah atau leukimia, kanker yang lain banyak diderita adalah kanker hati, kanker paru-paru, kanker tulang, kanker mata dan kanker otak juga ada tapi yang paling banyak itu kanker darah," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (13/3/2020).

Dia menambahkan bahwa kanker darah ini sebetulnya bisa sembuh karena di negara-negara sudah maju seperti Amerika, Jepang atau di Eropa itu tingkat kesembuhannya 80 persen, akan tetapi masih di Indonesia masih rendah.

"Kalau menurut statistik tingkat penyembuhan di Indonesia itu masih dibawah 40 persen, barangkali 20 persen - 40 persen, jelas karena pengadaan obat sangat langka," tuturnya.

Obat oral yang dimaksud adalah obat oral untuk kanker yang mana langka. Ia menyebut anak-anak yang terkena kanker kebingungan karena pengganti obat oral adalah obat suntik sehingga mereka harus pulang pergi ke rumah sakit dan dilakukan bertahun-tahun lamanya.

Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) merupakan perubahan dari Sentuhan Kasih yang didirikan pada 2001, dan berfokus pada pemenuhan kebutuhan pengobatan dan pemulihan untuk penderita kanker khusus anak.

Sampai saat ini pihaknya sudah menolong lebih dari 1000 anak di Indonesia, "Kita menolong di seluruh Indonesia jadi kalau di luar Jakarta kalau memang ada dokternya kita kirim obat."

Ia menyebut siapapun boleh datang ke YKAI dengan syarat harus dirujuk ke rumah sakit tertentu yang ada kerjasama dengan YKAI sehingga pihaknya bisa mengirimkan obat. Pihaknya juga melakukan donasi ke rumah singgah di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro