Bisnis.com, JAKARTA - PT Uni-Charm Indonesia Tbk. memberikan pembalut wanita dan popok dewasa sekali pakai ke rumah sakit rujukan penanganan pasien virus Corona (Covid-19).
Dalam siaran pers yang dikutip Bisnis.com, total donasi lebih dari 62.000 lembar popok dewasa sekali pakai dan pembalut wanita. Donasi diberikan ke Wisma Atlet Kemayoran, RSPI Dr. Sulianti Saroso, RSUP Persahabatan, RSAL Mintoharjo, RS Umum Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto, RSUD Tarakan, RSUD Cengkareng, RSUD Pasar Minggu dan RSUP Fatmawati.
Adapun 3 RS Rujukan di wilayah Karawang yang mendapatkan donasi dari Uni-Charm yaitu RS Paru Karawang, RSUD Karawang, RS Lira Medika Karawang. Perseroan juga menjalin program kerja sama juga dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dalam menyalurkan kembali donasi yang sama ke 20 RS rujukan lain di wilayah Jakarta.
"Semoga donasi dari kami dalam berbagi kasih dengan para tenaga medis, tenaga kesehatan dan paramedis di tengah pandemi ini dapat bermanfaat saat mereka menjalankan tugas mulia dan dedikasi tanpa batas dalam profesi, sehingga momen-momen berharga saat menangani pasien tetap diliputi rasa nyaman dan tidak khawatir akan gangguan kesehatan lain," seperti yang dikutip, Rabu (6/5/2020).
Uni-Charm Indonesia berharap donasi yang diberikan bisa meningkatkan nilai kemanusiaan, sehingga dalam penciptaan produk. Perseroan juga berkomitmen berkontribusi secara positif dan memberikan kualitas produk terbaik dan terdepan terhadap masyarakat.
"Semoga tenaga kesehatan dan paramedis dapat menunaikan tugas mulianya tanpa rasa khawatir adanya gangguan kesehatan karena tidak lagi harus menahan keinginan buang air kecil walau dalam keterbasan kondisi selama masa tugas, dan dapat digunakan juga oleh pasien usia senior."
Update Virus Corona di Indonesia
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat total akumulasi orang dalam pemantauan terkait dengan Covid-19 hingga Rabu (6/5/2020) mencapai 239.226 orang, sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan totalnya 26.408 orang.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mengalami penambahan 1.500 orang sehingga totalnya menjadi 240.726 orang. Adapun, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 524 orang sehingga totalnya menjadi 26.932 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa dari total 240.726 ODP, sebagian besar di antaranya sudah selesai dipantau.