Penderita lupus harus menjauhi makanan cepat saji agar tidak mengalami peradangan/Yayus Yuswoprihanto
Health

Jaga Daya Tahan Tubuh, Penderita Lupus Harus Hindari Junk Food

Desyinta Nuraini
Kamis, 18 Juni 2020 - 16:29
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Orang dengan Lupus (Odapus) perlu berhati-hati dalam memilih makanan. Salah dalam memilih makanan, bisa-bisa memperburuk kondisi si penderita penyakit autoimun ini.

Dokter Anastasia Feliciana dari situs Alodokter mengatakan ada sejumlah makanan yang harus dihindari Odapus. Paling utama, mereka harus menghindari makanan yang digoreng atau dibakar dalam temperatur tinggi karena dapat meningkatkan advanced glycation end products (AGEs) dalam darah dan diduga berkaitan dengan peningkatan risiko peradangan (kambuh dari penyakit autoimun/flare).

"Oleh karena itu disarankan menghindari makanan junk food atau makanan cepat saji, serta gorengan," ujarnya dikutip Bisnis dari situs Alodokter, Kamis (18/6/2020).

Dikatakannya, asam lemak omega 6 yang terdapat pada jagung, makanan kering dan snack dalam kemasan juga dapat meningkatkan peradangan atau inflamasi sendi. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Odapus perlu menghindari bumbu masak yang menyengat seperti bawang putih.

"Makanan yang mencetuskan peradangan/flare sangat individual, jadi pasien harus peka terhadap apa yang dimakan, mana yang menimbulkan kekambuhan harap dihindari," tuturnya.

Sementara itu, mengutip situs Hello Sehat, untuk mengurangi gejala yang timbul, ada berbagai makanan yang bisa dikonsumsi Odapus.

Pertama, makanan dengan antioksidan tinggi seperti buah dan sayur-sayuran. Kedua, makanan yang mengandung omega 3 yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke yang rentan dialami oleh penderita lupus. Makanan yang mengandung omega 3 antara lain salmon, tuna, sarden, dan makarel.

Ketiga, makanan dengan kandungan kalsium dan vitamin D tinggi yang bisa membuat tulang Odapus yang rapuh menjadi lebih kuat. Kalsium dan vitamin D bisa didapat dari susu dan olahannya.  Pilih produk yang rendah lemak. Kemudian, sayuran yang berwarna hijau tua, seperti bayam dan brokoli, kemudian kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang kedelai, dan kacang almond.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro