Bisnis.com, JAKARTA -- Jambu biji adalah salah satu buah yang paling umum diperkaya dengan banyak mineral dan vitamin. Orang-orang dari semua kelompok umur suka menikmati buah yang memiliki rasa unik ini. Namun, selalu ada keraguan apakah memberi makan jambu biji baik untuk bayi atau tidak?
Bayi diberi makanan padat ketika mereka berusia enam bulan atau lebih karena ASI tidak lagi cukup untuk memberi mereka nutrisi penting yang cukup untuk perkembangan mereka.
Buah-buahan dianggap sebagai makanan terbaik selama periode ini karena kaya akan rasa dan sumber nutrisi. Ada kesalahpahaman bahwa jambu biji tidak aman untuk bayi karena biji padatnya yang dapat menyebabkan masalah pencernaan. Namun, ada cara lain untuk memperkenalkan jambu ke makanan anak.
Nilai Gizi Jambu Biji 100 g jambu biji diperkaya dengan 80,8 g air dan energi 68 kkal. Selain itu, juga mengandung 2,55 g protein, serat makanan 5,4 g, 18 mg kalsium, 228,3 mg vitamin C, 40 mg fosfor, 22 mg magnesium, 2 mg natrium, 417 mg kalium, 0,26 mg zat besi, 49 mcg folat, dan 31 mcg vitamin A bersama dengan vitamin lain seperti B1, B2 dan B3. Mineral dan vitamin vital ini membantu perkembangan fisik dan otak bayi serta memberi mereka energi.
Dikutip dari Boldsky.com, Jumat (10/7/2020), Manfaat Kesehatan Jambu Biji Untuk Bayi
1. Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Jambu biji mengandung sejumlah besar vitamin C yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh, pertumbuhan, dan regenerasi sel pada bayi. Jambu biji mengandung vitamin C empat kali lebih banyak daripada jeruk.
2. Membantu perkembangan sistem saraf
Asam folat berguna bagi bayi untuk membantu mencegah beberapa cacat lahir yang terkait otak dan tulang belakang seperti anencephaly. Ini sangat membantu pertumbuhan sistem saraf dan peredaran darah pada bayi.
3. Bermanfaat untuk mata sehat
Jambu biji kaya akan vitamin A, yang sangat penting untuk penglihatan yang baik. Kekurangan vitamin A pada bayi dapat menyebabkan xerophthalmia.
4. Mencegah kanker
Sifat antioksidan jambu biji membantu mencegah bayi dari risiko kanker. Ini juga membantu mencegah mereka dari penyakit yang diinduksi ROS seperti Alzheimer dan Parkinson dan gangguan lain seperti hiperoksia dan peradangan.
5. Bermanfaat untuk perkembangan otak
Biji jambu biji kaya akan asam lemak seperti linoleat dan fenolik yang merupakan komponen kunci dalam perkembangan otak bayi dan formasi jaringan lainnya.
6. Membantu pencernaan
Jumlah kaya serat dalam jambu biji membantu meningkatkan pencernaan pada anak-anak dan mencegah sembelit dan radang usus buntu. Buah ini juga membantu selama diare dan disentri serta memperkaya produksi darah.
7. Membantu perkembangan tulang dan tulang rawan
Kalsium dan nutrisi lainnya dikemas dalam jambu biji yang membantu perkembangan tulang dan tulang rawan pada bayi.
Cara Memperkenalkan Jambu Biji Untuk Bayi:
Saat memperkenalkan makanan apapun kepada bayi untuk pertama kalinya, selalu ingat untuk perlahan. Tambahkan jambu cincang ke air mendidih setelah mengelupas kulitnya. Setelah menjadi lunak, tumbuk buahnya dan saring semua bijinya atau keluarkan dengan sendok. Kemudian, berikan sebagian kecil jambu biji kepada bayi dan perhatikan tanda-tanda ketidaknyamanan atau efek samping.
Jika tidak ada tanda, sajikan bayi lagi setelah beberapa waktu. Ingatlah untuk membatasi konsumsi jambu biji hingga dua kali seminggu karena sifat asam dari buah ini sering menyebabkan ruam popok pada bayi. Selain itu, jika Anda melihat gejala lain seperti gatal, ruam, atau pembengkakan pada wajah, segera hentikan pemberian makan dan hubungi ahli kesehatan.