Bisnis.com, JAKARTA - Kim Kardashian West mengungkapkan perjuangan suaminya Kanye West dengan gangguan bipolar yang diidapnya.
Hal itu disampaikannya dalam pesan yang menyentuh hati di Instagram pribadinya.
Kesehatan mental rapper berusia 43 tahun itu mendapat sorotan tajam dalam beberapa hari terakhir setelah ia meluncurkan tawaran potensial untuk presiden dan mengeluarkan serangkaian pernyataan dan tweet yang aneh.
Pada hari Minggu, West juga menjadi tuan rumah kampanye di Carolina Selatan, dan sempat mengeluarkan kata-kata kasar kontroversial tentang Harriet Tubman dan aborsi.
Dia juga sempat mencuit pernyataan yang menyudutkan Kim Kardashian dan ibunya, Kris Jenner. Tapi tweet itu kemudian dihapus.
Kim membuka rahasia tentang bagaimana kesehatan mental suaminya telah memengaruhi dirinya dan keluarga mereka.
"Siapa pun yang memiliki [gangguan bipolar] atau keluarga yang dicintai mengalaminya, tahu, memahami betapa rumit dan menyakitkannya hal itu untuk dipahami," tulisnya.
"Aku tidak pernah berbicara di depan umum tentang bagaimana ini mempengaruhi kita di rumah karena aku sangat melindungi anak-anak kita dan hak privasi Kanye ketika menyangkut kesehatannya."
Dia mengatakan dia memutuskan untuk membuka diri untuk mendestigasikan kondisi dan menjernihkan beberapa kesalahpahaman tentang penyakit mental. Demikian dikutipndari cbsnews.com.
"Orang-orang yang tidak sadar atau jauh dari pengalaman ini dapat menghakimi dan tidak memahami bahwa individu itu sendiri harus terlibat dalam proses mendapatkan bantuan tidak peduli seberapa keras keluarga dan teman-teman berusaha," tulisnya.
Dia mengatakan bahwa West akan selalu dikritik, dan dia juga menyuarakan dukungannya untuk suaminya.
"Dia adalah orang yang cerdas tetapi rumit. Tekanan sebagai seorang seniman dan seorang pria kulit hitam, yang mengalami kehilangan yang menyakitkan dari ibunya, harus berurusan dengan tekanan dan isolasi yang diperparah oleh gangguan bi-polar, "Kardashian menambahkan.
Kim juga mengatakan orang-orang terdekat Kanye paham hati dan memahami kata-kata suaminya itu beberapa kali tidak sejalan dengan niatnya.
Tetapi dia menegaskan jika gangguan bipolar suaminya itu tidak "mengurangi atau membatalkan impian dan ide-ide kreatifnya, karena bagianya itu adalah bagian dari kejeniusannya.
tentang kesehatan mental dan memberikan dukungan kepada orang-orang yang berjuang melawannya.
Kanye West berbicara tentang pengalamannya dengan gangguan bipolar dalam sebuah wawancara dengan David Letterman pada Mei 2019. "Ini adalah masalah kesehatan. Ini - ini seperti otak yang terkilir, seperti memiliki pergelangan kaki yang terkilir," kata West dalam wawancara itu.
West juga mengatakan bahwa ia berada di bawah perawatan dokter. Meski telah membuka diri, tapi dia belum menentukan jenis gangguan bipolar yang telah didiagnosis.
Menurut National Institute of Mental Health, Bipolar I Disorder ditandai oleh episode manik dan gejala, serta episode depresi. Gangguan Bipolar II didefinisikan oleh episode depresi dan hipomanik, tetapi bukan episode mania "full-blown".
Jenis lain, yang dikenal sebagai Gangguan Sikotimik, ditandai dengan gejala depresi dan hipomanik yang berlangsung beberapa tahun, tetapi bukan episode yang lebih pendek. Seorang juga dapat didiagnosis dengan gangguan bipolar yang tidak ditentukan jika gejalanya tidak sesuai dengan ketiga jenis lainnya.