Malaysia menjadi salah satu negara yang menawarkan wisata medis dan banyak pasien asal Indonesia yang berobat ke sana./Foto-medicaltourismmalaysia.com
Health

Penang Setop Kedatangan Wisatawan Medis

Zufrizal
Senin, 17 Agustus 2020 - 11:08
Bagikan

Bisnis.com, GEORGE TOWN — Ketua Menteri Penang Chow Kon Yeow mengatakan bahwa Penang menutup masuknya wisatawan medis karena munculnya kembali infeksi Covid-19 ke pulau tersebut.

Anggota parlemen Penang mengatakan bahwa negara bagian Malaysia tersebut segera akan memberi tahu Kementerian Kesehatan dan Dewan Keamanan Nasional tentang keputusannya segera.

"Saya akan mengadakan pertemuan darurat dengan semua instansi terkait hari ini dan membuat keputusan akhir tentang masalah ini," katanya seperti ditukip dari www.malaymail.com, Senin (17/8/2020).

Pernyataan Chow dikeluarkan larut malam menyusul berita bahwa turis medis asal Indonesia diterbangkan ke negara bagian itu Jumat (14/8/2020).

Pada 14 Agustus 2020, AirAsia mengumumkan kedatangan penerbangan carter medis dari Medan di Bandara Internasional Penang.

Chow mengeklaim bahwa pemerintah negara bagian hanya mengetahui hal itu dari laporan berita.

“Pemerintah negara bagian tidak diberitahu pihak terkait, terkait dengan kedatangan tiga pasien asal Indonesia ke rumah sakit swasta di sini,” ujarnya.

Chow mengatakan bahwa setelah masalah tersebut menjadi berita, dia telah memperoleh informasi lebih lanjut dari departemen kesehatan negara bagian dan Dewan Keamanan Nasional negara bagian mengenai kedatangan wisatawan medis tersebut.

“Saya diberitahu bahwa semua pasien telah mematuhi semua prosedur operasi standar yang ditetapkan oleh otoritas terkait termasuk Dewan Perjalanan Kesehatan Malaysia dan Departemen Imigrasi,” katanya.

Dia menegaskan bahwa negara tetap berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kesehatan warganya.

“Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah memberi tanggapan mereka terkait masalah ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Zufrizal
Editor : Zufrizal
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro