Ilustrasi/epochtimes
Health

7 Kandidat Vaksin Covid-19 yang Paling Menjanjikan di Dunia

Mia Chitra Dinisari
Jumat, 21 Agustus 2020 - 17:10
Bagikan

Vaksin Sinopharm

China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) milik negara adalah bentuk SARS-CoV-2 yang tidak aktif. Pada 13 Agustus, perusahaan mempublikasikan data dari uji klinis fase 1 dan fase 2 di jurnal JAMA. Dalam uji coba fase 1, 96 orang dewasa sehat secara acak ditugaskan untuk menerima vaksin dosis rendah, sedang atau tinggi atau menerima aluminium hidroksida sebagai plasebo.

Mereka diberi dosis kedua dan ketiga vaksin (atau plasebo) masing-masing setelah 28 hari dan 56 hari. Para peneliti menemukan bahwa vaksin tersebut memicu tubuh mereka untuk memproduksi antibodi penetral. Pada peserta yang menerima plasebo, 12,5% mengalami reaksi yang merugikan. Pada mereka yang menerima vaksin dosis rendah, sedang dan tinggi, masing-masing 20,8%, 16,7% dan 25% mengalami reaksi merugikan ringan, menurut penelitian tersebut.

Dalam percobaan fase 2, 224 orang dewasa diberi dosis sedang atau plasebo dan kemudian suntikan kedua baik 14 hari atau 21 hari setelah yang pertama. Sekali lagi, para peserta mengembangkan antibodi penetral dan melaporkan beberapa reaksi merugikan yang ringan. Reaksi merugikan yang paling umum adalah nyeri di tempat suntikan, dan kemudian demam ringan.

"Tidak ada reaksi merugikan yang serius dicatat," tulis para penulis. Perusahaan telah memulai uji coba fase 3 di Abu Dhabi, yang akan merekrut hingga 15.000 orang, menurut Reuters. Para peserta akan menerima satu dari dua jenis vaksin atau plasebo.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro