Bisnis.com, JAKARTA—Tempat – tempat wisata pantai di China mulai mengalami pertumbuhan lantaran turis domestik di negara tersebut berbondong-bondong pergi berlibur.
Dilansir dari Bloomberg, pendapatan di resor pantai tropis Sanya mengalami peningkatan hampir 20% pada Juli 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kondisi ini dapat terjadi lantaran turis domestik berbondong-bondong pergi ke pantai tersebut.
Sanya yang terletak di Pulau Hainan merupakan salah satu tujuan utama bagi wisatawan domestik untuk melakukan perjalanan liburan selain Lijian di Yunnan.
Setelah otoritas mencabut kebijakan pembatasan yang diberlakukan untuk menghentikan penyebaran Covid-19, data Trip.com Group menunjukkan reservasi grup tur melonjak pada pertengahan juli.
Pergerakan wisatawan domestik yang terjadi pada saat ini membuat beberapa masyarakat Negeri Panda berbelanja, membuat konsumsi Negeri Panda bergerak. Terlebih terdapat kebijakan memperluas belanja barang-barang bebas bea.
Data pemerintah daerah mengungakapkan lebih dari 5 miliar yuan atau sekitar US$723 juta dihabiskan oleh orang – orang untuk barang-barang bebas bea di Hainan dari awal Juli hingga pertengahan Agustus.
Pencapaian ini lebih besar 2 kali lipat dibandingkan dengan jumlah belanja pada periode yang sama tahun lalu. Hainan yang disebut sebagai Hawaii dari China menawarkan paket liburan 5 hari seharga 2.700 yuan.
Iris Pang, Kepala Ekonomi Greater China di ING Bank NV, Hong Kong, menyebutkan orang kaya di China tidak terlalu terpengaruh oleh pandemi, seperti di tempat lain. Mereka masih memiliki pendapatan yang sama dan dapat bekerja dari rumah.