Bisnis.com, JAKARTA - Mitos seputar penularan virus corona terus berkembang di masyarakat seiring dengan peningkatan jumlah kasus.
Dan yang lebih buruk lagi adalah informasi yang salah terus beredar secara online dan dibagikan di timeline dan obrolan grup.
Menurut Dr. Sylvie Briand, direktur penyakit pandemi dan epidemik di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), informasi yang salah adalah fenomena yang kita lihat selama epidemi.
“Ada infodemik yaitu informasi yang melimpah, baik atau buruk, namun hal itu membuat orang sulit membedakan mana informasi yang baik dari informasi yang buruk atau informasi yang tidak berguna dan kemudian orang merasa bingung dan terkadang hal itu meningkatkan ketakutan dan kecemasan mereka. penyakit, "katanya pada episode" Science in 5 "WHO dikutip dari GMA news.
Untuk memerangi kesalahan informasi, sia memecahkan beberapa mitos yang mungkin membuat kita percaya akan hoax tersebut.
1. Cuaca menentukan penularan Covid-19
FAKTA: Cuaca tidak mempengaruhi penularan COVID-19 secara signifikan.
Menurut Dr. Briand, wabah telah terjadi baik di iklim panas maupun dingin, yang menunjukkan bahwa cuaca "tidak memengaruhi penularan COVID-19 secara signifikan".
Dia mengklarifikasi, bagaimanapun, bahwa ada pengaturan khusus yang dapat mempengaruhi penularan penyakit, seperti tinggal di tempat keramaian.
“Misalnya jika Anda lama berada di tempat yang padat dan tertutup dengan ventilasi terbatas, maka risiko penularan COID-19 lebih besar,” katanya.
“Dan terkadang inilah yang terjadi di musim dingin karena di luar dingin, orang cenderung tinggal di dalam tempat yang berventilasi buruk, tertutup, dan terkadang ramai.”
2. Air bisa menularkan covid-19
FAKTA: Air tidak dapat menyebarkan COVID-19.
Dr. Briand menegasms bahwa air tidak dapat menularkan virus.
“Minum tidak menularkan COVID-19 dan jika Anda berenang di kolam renang atau di kolam Anda tidak bisa tertular COVID-19 melalui air,” jelasnya.
Namun, Dr. Briand mengatakan jika Anda berenang di tempat yang ramai dan dekat dengan orang lain, terutama dengan seseorang yang terinfeksi, Anda juga dapat tertular penyakit tersebut.
“Jadi itu sebabnya bahkan di kolam renang penting untuk menjaga jarak fisik,” katanya.
3. Nyamuk menularkan COVID-19.
Fakta : Meskipun nyamuk dapat menularkan penyakit seperti zika, chikungunya, demam kuning, atau demam berdarah, COVID-19 tidak termasuk di antaranya, kata Dr. Briand.
“COVID-19 tidak bisa ditularkan melalui nyamuk,” katanya.
Banyak informasi yang salah terus disebarkan secara online sehingga Dr. Briand merekomendasikan untuk melihat sumber terpercaya dan berhati-hati dengan apa yang kami bagikan di media sosial.
“Ketika Anda memiliki informasi yang Anda kurang yakin, mohon verifikasi sebelum menyebarkannya dan seperti itu kami semua akan menjadi pengelola infodemik dan kami akan mengurangi penyebaran misinformasi dan disinformasi,” katanya.