Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi virus corona (Covid-19) yang belum berakhir membuat setiap orang wajib mengenakan masker saat keluar rumah.
Anita Mathew, dokter konsultan, dan Spesialis Penyakit Menular, Rumah Sakit Fortis, mengatakan masker kain harus dicuci, bukan disanitasi. Dia juga tidak menganjurkan untuk menyemprotkan disinfektan ke masker.
Apakah semprotan disinfektan berbahaya atau tidak akan tergantung pada bahan yang digunakan di dalamnya? Jadi disarankan untuk tidak menggunakan disinfektan saat membersihkan masker.
Mengutip dari Times of India, Senin (14/9/2020), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan untuk mencuci tangan Anda sebelum memegang masker. CDC merekomendasikan untuk tidak menggunakan masker yang memiliki katup atau ventilasi, dan menggunakan masker kain.
“Letakkan masker di atas hidung dan mulut Anda, kencangkan di bawah dagu Anda, dan coba paskan dengan pas ke sisi wajah Anda,” tulis CDC.
Penggunaan masker bisa mengurangi risiko infeksi karena menangkap partikel virus, menghentikannya sebelum dilepaskan ke udara. Namun, masker hanya efektif jika dikenakan dan dirawat dengan benar.
Berikut cara memakai masker yang dikutip dari WHO:
1. Cuci tangan Anda sampai bersih.
2. Sentuh tali pengikat saat hendak memakai masker
3. Sesuaikan masker sehingga menutupi hidung, mulut dan dagu, tanpa meninggalkan celah.
4. Hindari menyentuhnya setelah dipasang dengan benar di wajah Anda
Bagaimana cara membuka masker? Berikut rekomendasi dari WHO:
1. Cuci tangan Anda sampai bersih.
2. Lepaskan dengan hati-hati dari tali pengikatnya, dan simpan dalam kantong plastik yang bisa ditutup, jika Anda ingin menggunakannya kembali.
3. Cuci tangan Anda lagi.
4. Cuci masker yang dapat digunakan kembali dengan deterjen dan air setidaknya sekali sehari.