Ruam merah padda kulit menjadi gejala baru virus corona (Covid-19)./News Medical
Health

Ruam Kulit Jadi Gejala Spesifik Virus Corona

Syaiful Millah
Selasa, 13 Oktober 2020 - 12:48
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Virus Corona (Covid-19) adalah penyakit menular yang telah dikonfirmasi pada hampir 40 juta orang di seluruh dunia, sementara lebih dari 1 juta di antaranya telah meninggal dunia. Sejumlah pihak terus mempelajari virus untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, termasuk gejala yang ditimbulkan.

Dilansir dari Express UK, Selasa (13/10) British Association of Dermatologists (BAD) menyatakan bahwa sejumlah pasien virus corona baru mungkin menemukan dirinya mengalami ruam tertentu di bagian jari tangan atau kaki.

Ruam tersebut  muncul sebagai benjolan kecil berwarna merah atau ungu, dan kelompok muda lebih berisiko terhadap kondisi kulit tersebut. Ruam tersebut belum tentu mengakibatkan gatal, tetapi bisa menjadi sangat perih.

Saat infeksi terus berkembang, kemungkinan pasien bisa mendapat ruam yang ada mulai mengelupas, “Ini adalah ruam Covid-19 yang paling spesifik, karena tidak banyak kondisi kulit lain yang muncul dengan cara ini,” kata pernyataan BAD.

Mereka mencatat bahwa ruam muncul kemerahan dan benjolan keunguan di jari tangan atau kaki, dan bisa memengaruhi banyak jari. Biasanya muncul kemudian dalam infeksi dan mungkin muncul berminggu-minggu setelah permulaan infeksi. Jari tangan dan kaki biasanya terasa sakit tapi tidak gatal.

“Saat ruam pulih, lapisan atas kulit mungkin akan mengelupas di tempat benjolan keunguan dengan bercak besar dan bersisik selama masa pemulihan,” lanjut pernyataan tersebut.

Namun demikian, hanya karena seseorang mengembangkan ruam atau chilblains, bukan berarti orang itu mengidap virus corona. Tanda ini sangat umum terjadi dan cenderung hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

Sementara itu, sejumlah lembaga kesehatan internasional telah menandai sejumlah gejala umum dari Covid-19 yang perlu diperhatikan seperti demam tinggi, batuk baru dan terus menerus, serta perubahan atau kehilangan indera penciuman atau perasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro