Para peneliti di dunia tengah berlomba untuk menciptakan vaksin virus corona (Covid-19) yang efektif./Euronews
Health

Uji Coba Vaksin Corona Brasil Terus Berlanjut Meskipun Relawan Meninggal

Novita Sari Simamora
Kamis, 22 Oktober 2020 - 18:43
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -Badan Pengawasan Kesehatan Nasional (ANVISA) Brasil tetap menjalankan uji coba vaksin virus corona (Covid-19) meskipun telah ada sukarelawan yang meninggal dunia usai menerima suntikan.

Brasil sempat mengumumkan telah ada seorang sukarelawan yang meninggal pada Rabu telah  ada seorang sukarelawan dalam uji klinis vaksin virus corona (Covid-19) yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford. Namun, ANVISA tidak menjelaskan dengan detail terkait suntikan yang diberikan kepada relawan, apakah vaksin atau plasebo.

Seperti dikuip dari Al Jazeera, Kamis (22/10/2020), saat regulator Brasil berencana melanjutkan pengujian vaksin corona, tidak ada rincian lebih lanjut tentang kematian sukarelawan tersebut. Pemerintah setempat merahasiakan dengan alasan kerahasiaan medis.

Oxford juga memberikan konfirmai akan terus menguji coba vaksin virus corona. "Setelah penilaian yang cermat atas kasus ini di Brasil, tidak ada kekhawatiran tentang keamanan uji klinis, dan tinjauan independen selain regulator Brasil telah merekomendasikan agar uji coba tersebut dilanjutkan," kata universitas Inggris itu dalam sebuah pernyataan.

Universitas Federal Sao Paulo, yang membantu mengoordinasikan uji klinis fase tiga dari vaksin di Brasil, mengatakan secara terpisah bahwa sukarelawannya adalah orang Brasil.

Media di Brasil juga sempat melaporkan bahwa relawan yang meninggal dunia adalah seorang pria berusia 28 tahun, tinggal di Rio de Janeiro dan meninggal karena komplikasi akibat virus corona.

Pemerintah Brasil sudah memiliki rencana untuk membeli vaksin dan memproduksinya di pusat penelitian biomedis Fiocruz di Rio de Janeiro, sementara vaksin pesaing dari Sinovac China sedang diuji oleh pusat penelitian negara bagian Sao Paulo, Butantan Institute.

Lebih dari 155.000 orang di Brasil telah meninggal karena virus corona, jumlah kematian tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Brasil telah didiagnosis memiliki kasus virus corona sebanyak 5,3 juta kasus, tertinggi ketiga di dunia setelah AS dan India.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro