Bisnis.com, JAKARTA -- Jerawat di dagu sangat umum dan muncul karena ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Mereka terlihat jelek dan menyakitkan.
Jika Anda sedang mencari cara untuk menyingkirkannya, kami di sini untuk membantu. Simak artikel ini karena akan membahas beberapa cara efektif menghilangkan jerawat membandel atau jerawat di dagu.
Apa Penyebab Jerawat di Dagu?
Dikutip dari Parentingfirstcry.com, Rabu (11/11/2020), Sebelum kita melanjutkan untuk membahas cara-cara mengobati jerawat hormonal di dagu, penting untuk mengetahui alasannya. Nah, berikut ini beberapa penyebab yang bisa mengakibatkan timbulnya jerawat di dagu:
1. Stres
Stres psikologis merupakan salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan kondisi ini. Saat Anda stres, produksi sebum meningkat yang dapat menyebabkan jerawat di wajah dan dagu Anda. Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan stres dan resistensi insulin, yang dapat menyebabkan serangan jerawat.
2. Menstruasi
Jika Anda melihat erupsi tiba-tiba di dagu yang mendekati tanggal haid, kemungkinan karena peningkatan kadar progesteron dan estrogen dalam tubuh. Kedua hormon ini dapat menyebabkan produksi minyak berlebih karena peningkatan kadar hormon memicu kelenjar sebaceous.
3. Mengonsumsi Pil KB
Jika Anda mengonsumsi pil KB, hal itu dapat menyebabkan penurunan kadar androgen dalam tubuh. Namun, ketika Anda berhenti minum pil, kadar ini bisa meningkat yang menyebabkan produksi sebum berlebih dan dengan demikian berjerawat.
Cara Menghilangkan Jerawat di Dagu
Berikut beberapa cara umum untuk mengatasi jerawat di bawah dagu atau di dagu:
Perawatan medis
Ada banyak pilihan perawatan medis yang tersedia. Namun, dokter Anda mungkin merekomendasikan Anda yang paling cocok untuk Anda. Beberapa opsinya adalah sebagai berikut:
1. Antibiotik: Obat antibiotik oral dapat diberikan untuk mengurangi intensitas dan mencegah memburuknya kondisi.
2. Salep Topikal: Ada banyak krim, gel dan salep yang tersedia yang dapat membantu meredakan peradangan, membuka pori-pori tersumbat, mengurangi kemerahan, dll.
3. Terapi Laser atau Cahaya: Salah satu pilihan pengobatan yang paling efektif untuk menyembuhkan jerawat ringan sampai sedang adalah melalui laser atau terapi cahaya. Metode non-invasif untuk mengobati jerawat ini membunuh bakteri dan membantu mengurangi peradangan kulit.
4. Pil Kontrasepsi: Jika ada ketidakseimbangan hormon yang parah, dokter Anda mungkin meresepkan pil KB untuk mengatur ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan jerawat di dagu.
5. Ekstraksi Bedah: Kadang-kadang, jerawat bisa menjadi kistik dan nodul bisa membesar, yang bisa menyebabkan rasa sakit yang hebat. Dalam keadaan seperti itu, dokter mungkin merekomendasikan operasi pengangkatan jerawat.
6. Chemical Peeling: Seorang spesialis perawatan kulit atau dokter yang berkualifikasi dapat melakukan perawatan ini yang melibatkan pengurangan munculnya jerawat, bekas jerawat, jerawat dan komedo dengan menggunakan chemical peeling.
7. Accutane: Biasanya, ketika resor lain gagal untuk bekerja atau tidak memberikan hasil yang memuaskan, dokter Anda mungkin merekomendasikan obat ini untuk menyembuhkan jerawat Anda.
