Ilustrasi - Pembuluh darah/Istimewa
Health

Ricky Yakobi Meninggal Dunia, Ini Analisa Dekan FKUI

Setyo Aji Harjanto
Minggu, 22 November 2020 - 14:53
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, FKUI, Ari Fahrial Syam menduga bahwa legenda sepak bola nasional Ricky Yakobi meninggal dunia akibat serangan jantung.

Menurut Ari tidak menutup kemungkinan serangan jantung menimpa orang dengan fisik yang sehat.

"Bahkan Ricky Yakobi sempat bermain selama 15 menit kemudian mengalami tersungkur jatuh mungkin karena serangan jantung tersebut akhirnya tidak tertolong," kata Ari dalam sebuah video, Minggu (22/11/2020).

Dia mengatakan serangan jantung  adalah penyakit yang menyerang pembulu darah koroner. Serangan jantung terjadi saat pembulu darah koroner tersumbat.

"Pembuluh darah koroner adalah pembuluh darah yang memperdarahi jantung, apabila ada sumbatan total tentu jantung tidak mendapat darah sehingga jantung tidak bisa bekerja normal," katanya.

Dia melanjutkan, ketika jantung tidak bekerja seluruh oksigen di dalam darah tidak bisa diteruskan ke seluruh tubuh. Hal ini kemudian, menimbulkan rasa nyeri tiba-tiba dan kemudian penderita langsung kolaps karena aliran darah ke otak terganggu.

Ari juga menjabarkan bahwa penyakit jantung ada yang tidak bisa dicegah bilamana menyangkut faktor keturunan hingga usia.

Namun, menurut dia serangan jantuh masih tetap bisa dicegah dengan rutin melakukan medical check up, menjaga pola makan, olahraga teratur, dan pengendalian stres.

Lebih lanjut, dia mengingatkan ada kelompok usia tertentu yang perlu pendampingan khusus saat melakukan olahraga keras seperti halnya sepak bola.

"Kita harus mengetahui pada kelompok umur tertentu olah raga keras harus dihindari. Kalau dia punya masalah di pembuluh darah jantung koroner bisa saja terjadi lepasnya pembekuan darah yang menyebabkan sumbatan," kata Ari Fahrial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro