Bisnis.com, JAKARTA – Ketika kasus virus corona kembali melonjak di berbagai negara di dunia, ada kabar yang menggembirakan terkait vaksin. Perusahaan farmasi Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca mengumumkan bahwa vaksin yang mereka kembangkan telah menunjukkan hasil yang positif.
Peter Hotez, Co-director Pusat pengembangan Vaksin di Texas Children's Hospital mengatakan bahwa pelepasan vaksin dapat dimulai untuk populasi tertentu pada pertengahan Desember, dan upaya vaksinasi yang lebih luas dapat segera menyusul.
“Pada awal tahun depan, kami akan bergerak cukup cepat dalam memvaksinasi persentase yang signifikan dari populasi Amerika Serikat,” katanya seperti dikutip NPR, Rabu (25/11/2020).
Dia melanjutkan bahwa saat ini, semua vaksin yang sedang dikembangkan mayoritas bekerja dengan cara yang sama, yakni dengan menginduksi respons imun tubuh terhadap lonjakan protein virus corona baru.
Adapun, dia mengatakan seringkali ditanyai tentang vaksin apa yang paling ditunggu. Atas pertanyaan itu, Hotez menjawab bahwa dia akan menggunakan vaksin apa pun yang telah disetujui oleh otoritas kesehatan setempat.
“Saya akan mengambil salah satu vaksin yang tersedia untuk saya, yang telah disahkan oleh Food and Drug Administration (FDA). Jangan terlalu dipikirkan dan jangan menunggu. Dapatkan vaksin apa yang Anda bisa,” ujarnya.
Selama dua dekade, Hotez dan timnya telah bekerja untuk mengembangkan vaksin kesehatan global berbiaya rendah. Terkait dengan Covid-19, mereka sedang mengembangkan vaksin yang diharapkan bisa diproduksi secara lokal.
Hotez dan tim telah menandatangani perjanjian dengan Biological E yang berbasis di India. Perusahaan itu sekarang tengah menskalakan vaksin hingga 1,2 miliar dosis dan tengah mengujinya di seluruh India.
“Sangat menarik bagi kami untuk memberikan kontribusi. Kami belum pernah menghasilkan 1 miliar dari vaksin apapun sebelumnya,” katanya.
Terlepas dari kabar baik yang muncul dari berbagai perusahaan farmasi, Hotez mendesak orang-orang untuk terus menjaga jarak fisik, menggunakan masker, dan mencuci tangan dengan bersih sebagai upaya preventif penyebaran virus corona.
Dia juga diketahui saat ini sedang menyiapkan buku terkait dengan pandemi dan vaksin yang berjudul Preventing the Next Pandemic: Vaccine Diplomacy in a Time of Anti-Science.
