Indonesia
Indonesia
Indonesia membutuhkan sekitar 246 juta dosis untuk memvaksinasi 107 juta orang yang berusia 18 hingga 59 tahun.
Negara terpadat keempat di dunia ini mengandalkan vaksin Barat dan China, dengan 125,5 juta dosis dari Sinovac dan 30 juta dosis dari Novavax Inc.. Sementara itu, pemerintah Indonesia juga mengembangkan vaksin Merah Putih yang ditargetkan sebanyak 57,6 juta dosis.
Selain itu, Indonesia juga tengah berupaya mendatangkan 16 juta dosis vaksin dari fasilitas global vaksin GAVI, selain melakukan pembicaraan untuk mendapatkan 100 juta dosis dari AstraZeneca Plc dan Pfizer Inc.
Indonesia berencana untuk dapat memvaksinasi 16 juta orang per bulan. Namun, vaktor produksi dipandang sebagai penghambat utama upaya ini, lebih tinggi dibandingkan persoalan logistik untuk mendistribusikan vaksin di penjuru Negeri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis kepada masyarakat. Jokowi mengatakan hal itu dilakukan setelah pemerintah menerima banyak masukan dari masyarakat terkait program vaksinasi.
Presiden Jokowi pun memerintahkan jajaran kabinet, kementerian/lembaga dan pemda untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.
"Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan Menteri Keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi dari anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi gratis ini sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapat vaksin," ujarnya dalam tayangan di Youtube Setpres, Rabu (16/12/2020).
Waktu Pengadaan dan Vaksinasi:
Indonesia menerima 1,2 juta dosis vaksin Sinovac pada awal Desember, dengan 1,8 juta dosis lagi akan tiba bulan depan.
Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah memeriksa vaksin guna mengeluarkan ijin penggunaan darurat sesegera mungkin. Setelah ijin penggunaan dikeluarkan, pemerintah akan mulai memvaksinasi sejumlah pihak prioritas seperti petugas kesehatan, polisi, dan militer.
Sinovac juga akan mengirimkan 45 juta dosis bahan baku untuk diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero) pada Januari. BUMN farmasi ini menargetkan produksi hingga 24 juta dosis per bulan.