Singapura
Negara kota ini telah menganggarkan US$750 juta untuk pengadaan vaksin yang akan dipasok oleh perusahaan seperti Arcturus Therapeutics Holdings Inc., Moderna Inc., Pfizer, dan Sinovac.
Pemerintah menargetkan dapat memenuhi kebutuhan dosis vaksin untuk penduduk yang prioritas pada kuartal III/2020, dan akan dapat menawarkan vaksinasi untuk seluruh populasi yang mencapai lebih dari 5 juta pada akhir tahun depan.
Pemerintah akan memprioritaskan pemberian program vaksinasi nasional kepada para lansia dan penduduk paling berisiko. Singapura juga akan untuk memvaksinasi seluruh populasi orang dewasa, meskipun ini bersifat sukarela
Singapura akan membebaskan biaya vaksin untuk seluruh warganya, termasuk penduduk tetap.
Sementara itu, Singapura siap menjadi pusat pergerakan atau hub vaksin Covid-19 di Asean, terutama terkait dengan pengiriman dari Eropa ke Asia Tenggara dan Pasifik Barat Daya.
Ho Yuen Sang, Direktur Industri Penerbangan di Civil Aviation Authority of Singapore (CAAS), mengatakan Singapura dapat memainkan peran distribusi untuk area di mana infrastruktur untuk menangani volume besar vaksin mungkin terbatas.
"Di wilayah seperti itu, mereka mungkin lebih suka menerima pengiriman vaksin mereka lebih sering dalam volume yang lebih kecil agar tidak membebani kapasitas penanganan rantai dingin lokal mereka," kata Ho, dikutip dari Straits Times.
Waktu Pengadaan:
Kuartal IV/2020: Pfizer
Singapura akan menerima pengiriman pertama vaksin Pfizer-BioNTech pada akhir Desember. Vaksin tersebut tersebut telah disetujui oleh Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura
Awal 2021: Arcturus
Arcturus dan Dewan Pengembangan Ekonomi Singapura telah menandatangani perjanjian pasokan untuk hak membeli vaksin ARCT-021. Arcturus diperkirakan mengirimkan batch pertama vaksin Covid-19 yang dikembangkannya bersama ilmuwan lokal awal tahun depan
Straits Times melaporkan hasil uji klinis menunjukkan bahwa vaksin tersebut efektif sebagai dosis tunggallapor, mengutip seorang profesor yang ikut mengembangkan vaksin dengan Arcturus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
