Bisnis.com, JAKARTA — Para seniman tetap berupaya melakukan pertunjukan seni di tengah pandemi yang menyerang seluruh sektor industri.
Musisi Band Slank Ivan Kurniawan Arivin, atau biasa dikenal Ivanka Slank, mengungkapkan dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan. Pasalnya, kegiatan rekaman musik maupun pertunjukan harus dilakukan secara virtual.
"Kami gagap dengan kondisi dan dipaksa berkreasi tanpa harus bertemu langsung. Cuma, akhirnya ini jadi satu kebiasaan sebenarnya mengasyikkan,” ujarnya dalam siaran pers yang dikutip, Sabtu (19/12/2020).
Ivanka mengubah pandemi Covid-19 menjadi bahan bakar kreativitas semua seniman. Pandemi menurutnya menjadi inspirasi bagi para seniman yang tidak pernah didapatkan sebelumnya.
Selain itu, lanjut dia, panggung virtual menjadi salah satu solusi alternatif. Kendati demikian, solusi tersebut belum dapat menggantikan pertunjukan langsung yang melibatkan tenaga kerja dalam proses produksinya.
Adapun, Ivanka menilai kendala utama dalam berkreasi sekaligus beradaptasi dengan pandemi ada pada masalah teknis.
"Ujung-ujungnya di teknologi. Alhamdulillah, sekarang sudah biasa," ucapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun.
Sementara itu, musisi Denda Hendro menuturkan seluruh seniman saat ini sedang menghadapi hal yang baru. Denda menyampaikan penggemar saat ini merasakan ada yang hilang dengan tidak adanya konser luring.
Di sisi lain, Denda mendukung adanya pengadaan vaksin Covid-19 yang dilakukan pemerintah. Menurutnya, vaksin merupakan harapan bagi seniman di dalam negeri.
“Kalau dari aku buat semua teman-teman di Indonesia, tetap semangat, harus yakin bahwa pandemi ini akan berakhir sebentar lagi, mudah-mudahan. Tetap semangat, ikhtiar, doa, dan tawakal,” ujarnya.
