Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat perkotaan atau kaum urban umumnya memiliki gaya hidup sedentary atau terlalu banyak duduk, tingkat stress yang cukup tinggi dan memiliki waktu yang terbatas untuk berolahraga.
Padahal, bagaimanapun olahraga sangat dibutuhkan agar tubuh dapat tetap sehat sekaligus untuk meningkatkan imunitas tubuh. Apalagi dengan berolahraga secara rutin dan konsisten, tubuh akan menghasilkan hormon endorfin yang membuat lebih bahagia dan berpikir positif.
Yulinda, Fitness Development Trainer dari Fitness First Indonesia menyarankan agar masyarakat urban memilih olahraga yang bersifat Dynamic Movement Training karena lebih banyak otot dan sendi yang bergerak sehingga latihan akan lebih efektif dan efisien.
DMT sendiri merupakan gaya olahraga yang berfokus melatih pola dasar gerakan alami tubuh yang sangat diperlukan dan sering dilakukan sehari-hari misalnya membungkuk, menjangkau, memutar, berjongkok, menerjang, dan menarik.
Semua gerakan tersebut diolah sehingga mengarah ke gerakan multiplanar. Mengolah gerakan-gerakan ini sangat mengasah kekuatan inti tubuh karena seluruh tubuh harus bergerak sebagai satu bagian yang terintegrasi penuh sehingga dapat dengan mudah memberi stimulasi pada sistem kardio, otot, dan saraf.
Konsep DMT ini dipraktikkan dalam High Intensity Interval Training (HIIT), yang tidak hanya melatih otot inti tubuh, tetapi juga meningkatkan kekuatan jantung serta metabolisme tubuh. Keduanya mampu memberikan sensasi after-burn seusai olahraga sekaligus membakar kalori hingga 24 jam setelah latihan.
Di samping melatih struktur inti tubuh, olahraga ini juga dapat membangun kekuatan di berbagai bagian tubuh lainnya dengan melatih massa otot, daya tahan, dan kepadatan tulang.
“Orang-orang yang sedentary ini membutuhkan strecthing maka mereka bisa ikut kelas seperti flow yoga yang ada di Fitness First. Di sini juga ada komunitas DMT yang melakukan olahraga HIIT, latihannya hanya 30 menit,” tuturnya.
