Ilustrasi vaksin Covid-19./Antara
Health

Distribusi Vaksin Covid-19 Mesti Libatkan Banyak Pihak

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 4 Februari 2021 - 16:20
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani menyatakan bahwa pihak swasta siap untuk membantu dalam distribusi vaksin agar cepat tersalurkan dan herd immunity bisa terlaksana.

Menurut Rosan swasta bisa turut berpartisipasi membantu proses distribusi seperti rantai pasok pendinginnya. Dia juga yakin banyak perusahaan swasta yang memiliki kemampuan untuk mengirim vaksin dalam suhu yang dibutuhkan.

Menurutnya dengan saling bantu membantu, target vaksinasi yang diinginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) vaksinasi dalam 12 bulan akan tercapai. 

"Kita sudah mengusulkan dan sudah diperbolehkan untuk distribusi itu pemerintah bersama-sama dengan swasta termasuk untuk vaksinasinya," tuturnya.

Sebelumnya, dilansir dari laman resmi Kadin, Rosan mengatakan jika vaksinasi mandiri bisa dilakukan dalam rentang waktu kuartal I/2021 hingga memasuki awal kuartal II/2021, pergerakan ekonomi diperkirakan mulai menggeliat pada semester II/2021. Alhasil, potensi peluang investasi asing masuk ke Tanah Air, pada periode ini, sangat besar. 

Signifikannya program vaksinasi, baik mandiri maupun program pemerintah bagi pemulihan ekonomi tidak terlepas dari tidak cukup ampuhnya stimulus yang disalurkan untuk mempercepat pemulihan selama penanganan pandemi belum tuntas.

Sementara itu, pakar Epidemiologi FKM UI, Pandu Riono menilai pemerintah harus menggandeng pihak lainnya untuk proses distribusi dan pelayanan vaksinasi. Namun dia mengingatkan pemerintah tetap harus memegang tanggung jawab.

Menurutnya, dalam distribusi ini, semua pihak harus digandeng agar prosesnya bisa lebih cepat.

"Pemerintah harus menggandeng semua pihak," ujarnya.

Pandu mengingatkan, bukan berarti swasta yang terlibat dalam proses distribusi dan pelayanan vaksinasi mendapatkan hak istimewa. Proses vaksinasi tetap harus dijalankan sesuai dengan prioritas yang telah ditetapkan pemerintah.

"Banyak pengusaha itu maunya hanya mencari laba di tengah pandemi. Itu yang harus dihindari," ujarnya dikutip dari akun twitternya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro