Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah pihak terus berupaya meningkatkan produktivitas dan kreativitas masyarakat dalam bermusik. Salah satunya dilakukan Resso, aplikasi streaming musik sosial pertama di Indonesia.
Country Manager Resso Indonesia Tricia Dizon mengatakan bahwa memasuki tahun kedua, pihaknya meluncurkan 2 program baru yakni coaching clinic serta forum roundtable bersama para pemangku kepentingan di industri musik.
"Kedua program ini diselenggarakan pertama kalinya di bulan Maret," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (16//3/2021).
Coaching clinic merupakan sesi berbagi pengetahuan inspiratif untuk para musisi dan artis baru yang memiliki aspirasi, sehingga dapat membantu membangun karir mereka di bidang musik. Sementara forum roundtable merupakan diskusi para pemangku kepentingan yang bertujuan untuk menghadirkan pandangan, keahlian, dan saran yang konstruktif dan mendalam dari berbagai tokoh di dunia musik Indonesia.
Para wakil pemangku kepentingan yang terdiri dari artis, pencipta lagu, label rekaman, produser musik, pengamat, komunitas, dan media ini akan membahas tantangan dan kesempatan, serta ide juga solusi yang relevan serta bermanfaat bagi pengembangan industri musik Indonesia.
Sementara itu, Tricia menuturkan industri musik memang harus beradaptasi ke ranah digital seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat. Melihat peluang, Resso pun memulai bisnisnya di Indonesia bertepatan dengan awal pandemi Covid-19.
“Pandemi memang merupakan situasi yang sangat menantang, namun saya yakin, juga memberi peluang bagi industri musik untuk beradaptasi dan berkembang. Upaya kami untuk mendukung industri musik di Indonesia akan terus berlanjut," tegasnya.
Head of Music and Content Resso Indonesia Christo Putra menambahkan pihaknya optimis dengan masa depan bisnis Resso di Indonesia, mengingat besarnya potensi pasar dan talent di negara ini.
Resso katanya akan terus membuat proyek-proyek yang menarik dan inovatif seperti kolaborasi kreatif, remix lagu, dan artis cover, untuk mempromosikan talent, genre, dan karya musik baru. Bahkan platform ini juga mengangkat musik lokal dengan menyediakan radio channel musik Timur dan Jawa.
"Belajar dari pencapaian kami di tahun sebelumnya, kami akan memperluas dan memperkuat kerjasama kami dengan para pemangku kepentingan melalui inisiatif baru, dan terus menawarkan program-program musik yang fantastis kepada pengguna kami," tutur Putra.
Pengamat Musik Indonesia Aldo Sianturi menjelaskan bahwa pandemi memang telah mendisrupsi dan mempengaruhi cara orang mendengarkan musik. Namun yang lebih penting saat ini adalah bagaimana industri musik mendorong produktivitas dan kreativitas seperti memupuk artis, komposer, dan pencipta lagu baru yang menjanjikan, sekaligus menjangkau audiens.
"Resso dapat berkontribusi secara signifikan dengan menghubungkan hal-hal yang berkaitan, menyediakan platform untuk menggabungkan dan mengkolaborasikan keahlian, bakat, karya, dan potensi besar penggemar," tukasnya.