Bisnis.com, CIREBON – Usai menjelajahi Pelabuhan Cirebon, Tim Jelajah Pelabuhan 2021 Bisnis Indonesia mencicipi kuliner legendaris di Kota Udang tersebut, yakni Empal Gentong Haji Apud.
Salah satu wisata kuliner yang sudah melegenda dan wajib dinikmati saat berkunjung di Cirebon adalah empal gentong. Namun demikian, dari sekian banyak empal gentong yang dijual di Kota Udang itu, adalah empal gentong Haji Apud yang sering mendapat rekomendasi.
Oleh sebab itu, tanpa berpikir panjang, Sabtu (11/4/2020) itu Tim Jelajah Pelabuhan 2021 menuju lokasi makanan tersebut. Dari tiga restoran empal gentong Haji Apud yang ada di Cirebon, Tim Jelajah Pelabuhan 2021 memilih menuju restoran yang ada di Komplek Pasar Batik Trusmi Jl. Otista Plered Cirebon.
Sejarahnya, Haji Apud memulai usahanya pada 1995. Haji Mahcfud atau yang lebih dikenal dengan nama H. Apud, ini memulai usahanya dengan berjualan empal gentong di warung sederhana ditepi jalan Ir. H. Juanda Battembat, Cirebon.
Dalam pembuatannya, empal gentong dimasak dalam gentong dan menggunakan kayu bakar. Cara memasak dalam gentong tanah liat itulah yang akan membuat cita rasa makanan lebih sedap.
"Keempukan daging sapi dalam setiap porsi empal gentong terasa sangat pas karenaa sudah dimasak sejak dini hari setiap harinya," ujar Farizal saat ditemui Tim Jelajah Pelabuhan 2021 di lokasi tersebut.
Menu yang ditawarkan beragam, selain empal gentong dengan bumbu rempahnya yang menggugah selera, ada juga empal asem bagi pecinta kesegaran dan bagi yang tidak menyukai atau menghindari santan.
Selain itu, sate kambing muda dan nasi lengko serta tahu gejrot pun tersedia di resto tersebut. Namun demikian saat Tim Jelajah Pelabuhan 2021 menyambangi lokasi, nasi lengko yang juga menjadi ciri khas Cirebon sudah habis diborong pembeli.
Kemudian, setelah kenyang menyantap empal gentong, Anda bisa juga melanjutkan melipir ke sebelah restoran tersebut untuk berburu aneka ragam batik trusmi, yang juga menjadi salah satu barang oleh-oleh khas Cirebon lainnya.