Bisnis.com, JAKARTA – Bulan Ramadan merupakan bulan yang ditunggu – tunggu oleh umat islam diseluruh belahan dunia ini. Sebab, pada bulan ini terdapat pahala yang melimpah dari Allah SWT bagi umatnya.
Namun, selain memperoleh banyak pahala kita juga harus memperoleh kesehatan dibulan ini dengan memakan makan yang bergizi dan berprotein tinggi. Terlebih,kita hanya makan pada waktu berbuka dan sahur saja yang membuat nutrisi didiri kita harus banyak terpenuhi.
Dilansir dari Nourishdoc, ada beberapa tahapan dalam menjaga kesehatan dikala Ramadan tiba, salah satunya dengan menjaga pola makan sahur. Selalu perhatikan isi yang terdapat pada piring sahurmu dengan beberapa elemen yang bernutrisi, contohnya:
1. Air untuk menjaga Anda tetap terhidrasi sampai berbuka puasa.
2. Semangkuk oatmeal atau dua chapatis untuk karbohidrat.
3. Telur, ayam, kecambah, atau kedelai, karena merupakan sumber protein yang baik.
4. Buah beri dan sayuran seperti apel, pepaya, pir, sayuran berdaun hijau, dll
5. Batasi minyak dari makanan menjadi dua sendok teh.
6. Batasi jumlah garam dalam makanan.
7. Selain hanya memiliki air, usahakan untuk menggunakan air dari makanan yang Anda masak.
8. Lakukan sahur Anda selambat mungkin, terutama jika Anda akan berpuasa selama lebih dari 10 jam.
Selain itu, untuk menjaga kesehatan selama bulan Ramadan, sebaiknya kalian menjaga pola sahur dengan tidak memakan makanan ini ketika waktu sahur. Berikut, Makanan yang tidak boleh dikonsumsi selama sahur
1. Karbohidrat sederhana atau olahan: ini adalah makanan yang hanya bertahan 3 sampai 4 jam, dan rendah nutrisi penting. Makanan semacam itu termasuk tepung putih, gula, kue kering, atau donat.
2. Makanan asin: Ketidakseimbangan kadar natrium dalam tubuh bisa membuat Anda cukup haus saat berpuasa, jadi jauhi kacang asin, acar, keripik, dan makanan yang mengandung kecap. Ini dapat mengganggu rasio natrium-kalium yang dibutuhkan untuk kisaran yang sehat.
3. Minuman berkafein: Kopi mengandung kafein, yang menyebabkan sulit tidur dan gelisah. Selain itu, tidak melembabkan dan membuat Anda merindukan air sepanjang hari.
Dari pedoman diatas tentang sahur sehat, hal itu berlaku juga bagi kalian yang memiliki penyakit diabetes. Para pasien diabetes harus bisa memanage bagaimana mereka makan ketika berpuasa. Masalah lain yang bisa terjadi bila Anda menderita diabetes adalah kadar glukosa tinggi setelah makan besar yang kita makan sebelum dan sesudah puasa (saat Sahur / Sehri dan Buka Puasa).
Untuk itu, bagi para kalian yang mempunyai penyakit diabetes haru bisa menjaga pola makan sahur dan berbuka agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan sehat.