Bisnis.com, JAKARTA — Blibli mengungkapkan pandemi membuat banyak pemain tour dan travel berpindah ke platform daring guna menjangkau pasar.
CEO Blibli Kusumo Martanto mengungkapkan jumlah pemain tour and travel mengalami peningkatan sebesar 50 persen pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Menunjukkan bahwa pemain tour and travel banyak berekspansi ke kanal e-commerce untuk menjangkau pasar,” katanya dalam siaran pers pada Kamis (22/4/2021).
Para pemain tour and travel baru yang masuk dalam platform daring mendongkrak jumlah produk wisata tumbuh sebesar 4 kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Produk wisata yang ditawarkan pun menjadi variatif, dari virtual tour hingga kupon perjalanan.
Pertumbuhan ini, lanjutnya menunjukkan bahwa makin banyak pelaku di industri pariwisata yang menyadari transformasi digital sangat penting untuk bertahan di tengah pandemi.
Sementara itu, Blibli juga menyelenggarakan program Blibli Travel & UMKM Fest yang berlangsung pada 16-30 April 2021 untuk menghadirkan program yang dapat mempromosikan industri perjalanan dan ekonomi kreatif secara masif.
Sebanyak lebih dari 90.000 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif berpartisipasi dalam program ini, termasuk asosiasi dan penjual di bidang perjalanan wisata, perhotelan, dan desa wisata untuk menghadirkan berbagai destinasi dan paket wisata bagi pelanggan.
“Melalui Blibli Travel & UMKM Fest ini pun kami berharap para pelaku di industri pariwisata dan ekonomi kreatif dapat meningkatkan pemanfaatan teknologi demi menjangkau pasar pelanggan yang lebih luas, yang juga sesuai dengan transformasi digital yang pemerintah inginkan terjadi di setiap industri untuk mengantisipasi Revolusi Industri 4.0, ” ujarnya