Bisnis.com, JAKARTA - Dengan munculnya varian covid-19 baru di India yang membuat lonjakan orang terinfeksi, kini semua orang harus waspada terhadap penularan yang masif.
Menurut aplikasi Studi Gejala COVID, lima perubahan pada suara Anda mungkin menandakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona tersebut.
Data dari jutaan kontributor aplikasi menunjukkan bahwa suara parau bisa jadi merupakan gejala COVID-19.
Menurut tim di balik aplikasi, suara serak bukanlah gejala COVID-19 yang sangat umum; namun, selama awal pandemi banyak staf klinis melaporkan mengalami suara serak selama penyakit mereka.
Suara serak bisa terdengar, dan terasa, berbeda dari orang ke orang.
Misalnya, suara Anda mungkin menjadi lebih parau, serak, atau kasar, lebih pelan atau bahkan berubah nada.
Jika Anda memiliki suara serak, Anda mungkin merasa perlu lebih banyak usaha untuk berbicara. Ini yang harus diwaspadai.
Peneliti aplikasi Symptom Study menjelaskan bahwa virus COVID-19 memengaruhi jaringan dalam sistem pernapasan kita di mana kotak suara (laring) menjadi bagiannya.
"Ini menjelaskan mengapa beberapa orang bersuara serak selama infeksi mereka." paparnya dilansir dari Express.
Mereka menambahkan meskipun ini bukan prediktor COVID-19 yang sangat kuat, jika Anda memiliki suara serak yang tidak dapat dijelaskan, sebaiknya melakukan tes.
Anda juga harus mendapatkan tes jika Anda mengalami hal berikut:
1. Demam
2. Menggigil atau menggigil
3. Batuk terus menerus
4. Kehilangan atau perubahan bau
5. Kehilangan atau perubahan rasa
6. Sakit kepala
7. Sakit tenggorokan
8. Ruam kulit
9. Lidah bercabang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
