Bisnis.com, JAKARTA - Kalbe Nutritionals melalui produk nutrisi harian Entrasol, mendukung program vaksinasi Covid-19 dengan membagikan paket nutrisi serta edukasi mengenai nutrisi untuk para lansia.
Distribusi nutrisi untuk para lansia ini merupakan hasil kolaborasi Entrasol dengan Loket untuk menyukseskan program vaksinasi massal lansia di wilayah Jabodetabek.
Proses distribusi ini berlangsung sejak 26 Maret 2021 sampai 30 April 2021 di Kampus Hang Jebat Jakarta, sedangkan di Istora Senayan dimulai sejak 30 Maret 2021 dan akan berakhir pada 30 April 2021.
Business Unit Coordinator General Adult Nutrition Kalbe Nutritionals Boy Sinaga mengatakan Entrasol memiliki kandungan tinggi protein, tinggi serat, tinggi vitamin D, dan kaya akan vitamin dan mineral lain serta rendah laktosa sehingga cocok untuk lansia dalam membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
"Kami mengajak para lansia untuk menaruh perhatian khusus dalam memastikan nutrisi harian mereka dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya untuk menjaga daya tahan tubuh, sehingga vaksin dapat bekerja secara optimal," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (26/4/2021).
Adapun, 48,3 persen kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia merupakan pasien lansia. Oleh sebab itu, untuk mencapai herd immunity di Indonesia, vaksinasi pada kelompok prioritas perlu dilakukan, termasuk lansia.
Terkait dengan vaksinasi pada lansia, perlu diwaspadai kemungkinan terjadinya immunosenescence (disfungsi imunitas karena lansia) yang menyebabkan respons terhadap vaksin menjadi kurang maksimal. Selain itu, keberadaan penyakit penyerta atau komorbid juga meningkatkan terjadinya inflamasi kronis.
Dokter Muliaman Mansyur, Head of Medical Kalbe Nutritionals, menekankan pentingnya proses skrining riwayat penyakit, kesiapan psikis, kondisi fisik, serta memerika apakah mereka memiliki komorbid yang terkontrol agar vaksin dapat bekerja dengan efektif.
"Selain itu, para lansia memerlukan asupan nutrisi seimbang dengan kandungan tinggi protein, vitamin, dan mineral, khususnya vitamin C, D, dan Zinc, untuk menghindari risiko malnutrisi dan sarcopenia atau berkurangnya massa dan kekuatan otot sebagai faktor yang menyebabkan pembentukan imunitas pasca vaksinasi kurang optimal," ujarnya.