Bisnis.com, JAKARTA - India mencatat lebih dari 400.000 kasus harian baru, negara pertama yang mencetak jumlah tersebut dalam pandemi COVID-19
India mencatat pada Sabtu (1 Mei) lebih dari 400.000 kasus COVID-19 baru dalam 24 jam untuk pertama kalinya.
Menurut kementerian kesehatan, 401.993 infeksi baru terdaftar sehingga total beban kasus menjadi 19,1 juta. Ada 3.523 kematian, sehingga jumlah korban menjadi 211.853.
Banyak ahli menduga bahwa karena pengujian yang tidak memadai dan pencatatan penyebab kematian yang tidak akurat, angka sebenarnya jauh lebih tinggi.
Otoritas India menurunkan kewaspadaan mereka di awal tahun setelah infeksi turun di bawah 10.000 per hari, mencabut pembatasan pada sebagian besar aktivitas.
Pertemuan keagamaan massal seperti Kumbh Mela, yang menarik jutaan peziarah Hindu, dan demonstrasi politik dibiarkan berlanjut bahkan ketika jumlah kasus mulai meningkat tajam pada akhir Maret.
Pada bulan April saja, India mencatat sekitar 7 juta infeksi baru. Namun, pada basis per kapita beban kasus India tetap rendah dibandingkan dengan banyak negara lain.