Bisnis.com, JAKARTA – Mood terasa berantakan ketika bangun tidur atau malam hari terasa berjalan begitu cepat? Mungkin kualitas tidur Anda kurang optimal.
Kualitas tidur yang baik memungkinkan Anda untuk terbangun dengan segar, mood yang baik, dan tenaga untuk menjalankan berbagai kegiatan. Performa tubuh saat beraktivitas di siang hari sangat bergantung pada kualitas tidur yang dimiliki di malam hari.
Untuk mengetahui kualitas tidur, jam pintar Garmin, membantu Anda menemukan jawaban. Jam pintar Garmin memiliki beberapa fitur andalan yang dapat membantu kamu memantau dan mengukur kualitas tidur kamu.
Salah satu fitur tersebut adalah Advanced Sleep Monitoring (ASM) yang akan menunjukan data selama kamu tidur pada Garmin Connect. Garmin belum lama ini juga memperkenalkan fitur Sleep Tracking Widget, yang berfungsi untuk menunjukan matriks tidur kamu pada jam pintar Garmin.
Bagaimana Garmin dapat membantumu memahami kondisi tubuh dengan memantau kualitas tidur? Simak caranya di bawah ini.
Memonitor Siklus Tidur
Saat tertidur, kita akan menjalani beberapa fase tidur: Non-rapid eye movement (non-REM) dan REM. Non-REM terbagi menjadi tiga tahap, light sleep, light menuju deep sleep, dan deep sleep atau tertidur nyenyak. Dimulai dengan light sleep, kamu akan memasuki fase deep sleep ketika detak jantung melambat dan semua otot tubuh menjadi rileks. Selain itu, terdapat fase REM, kondisi di mana saraf otak bekerja hampir sama beratnya dengan waktu terbangun yang memungkinkanmu dapat mengingat mimpi. Ketika tidur, kita akan mengalami fase non-REM dan REM berulang kali.
Setiap tahap tersebut merupakan komponen yang penting dalam memperoleh tidur yang ideal untuk kembali segar di pagi hari. Saat tidur, perangkat Garmin dapat mendeteksi fase apa dan berapa lama kamu melalui fase tersebut berdasarkan detak jantung, gerakan tubuh, dan variabilitas detak jantungmu.
Memahami kondisi tubuh berdasarkan data
Fitur sleep analisis jam pintar Garmin dapat memberitahu Anda apakah Anda akan merasa kelelahan atau segar setelah kamu tidur, pengaruhnya terhadap stress level, dan energi pada tubuh atau body battery manusia.
Dengan mengetahui hal ini, kita bisa mengatur energi dan tubuh kita agar bisa beraktivitas secara efektif.
Mengukur Saturasi Oksigen pada Darah
Pemantauan saturasi oksigen pada darah atau SpO2 seringkali dibutuhkan oleh pendaki gunung atau penyelam. Namun, memantau SpO2 juga penting untuk masyarakat di berbagai kalangan.
SpO2 membantu kita mengetahui seberapa baik kinerja jantung kita untuk memonitor dan memperbaiki kesehatan kita secara menyeluruh. Bahkan di tengah pandemi saat ini, penurunan SpO2 menjadi salah satu gejala penderita Covid-19 yang tidak bisa dirasakan secara langsung.
Jam pintar Garmin menyediakan fitur Pulse Ox yang bisa memantau SpO2 kamu selama 24 jam, termasuk saat kamu tertidur.