Bisnis.com, JAKARTA-- Sakit kepala merupakan keluhan paling umum selama bulan suci Ramadan, terutama saat Lebaran.
Orang biasanya akan sakit kepala sebelum buka puasa, itu karena tidak dapat minum dan makan namun harus tetap beraktivitas. Akibatnya akan merasa lelah, lelah, dan kesal. Saat Idulfitri tidak lagi menahan lapar dan haus, namun sakit kepala tetap menyerang.
Namun tidak perlu khawatir, itu adalah kondisi normal. Ada beberapa cara untuk mengurangi sakit kepala. Tapi pertama-tama, harus pelajari apa penyebabnya.
Melansir dari egyptindependent, Kamis (13/5/21) berikut beberapa penyebab timbulnya sakit kepala selama Idulfitri :
1. Tekanan darah tinggi atau rendah.
2. Gula darah rendah karena puasa.
3. Dehidrasi
4. Minum terlalu banyak kafein sebelum puasa
5. Menjadi anemia
6. Masalah sinus
Berikut cara menghindari sakit kepala:
1. Hindari makan berlebihan saat buka puasa dan saat Lebaran. Makan berlebiha akan menarik sirkulasi darah ke perut, dan hasilnya adalah sakit kepala yang parah.
2. Jika Anda menderita sakit kepala saat Lebaran, disarankan untuk makan kurma untuk berbuka puasa. Kurma terasa baik bagi perut dan memiliki jumlah gula yang tepat untuk memulihkan kekuatan tubuh Anda.
3. Minum air putih sangat penting setelah buka puasa, jadi dari saat buka puasa dan sahur, minumlah air yang cukup dan hindari minuman bersoda dan kafein.
4. Jangan begadang. Tubuh harus bangun pagi untuk berangkat kerja. Tentu anda akan pusing. Tidurlah pada waktu yang wajar, bangun dengan segar dan siap untuk menjalankan Idulfitri.
5. Sahur tidak boleh dilewatkan, tetapi Anda harus menghindari makan berlebihan.
6. Jika Anda sedang tidak puasa namun sakit kepala, rendam kaki dalam air hangat. Taruh sesuatu yang dingin di belakang kepala Anda, dan istirahatkan mata sebentar. Anda akan merasa jauh lebih baik setelah itu.