Bisnis.com, JAKARTA - Tahun ini Finlandia kembali dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia oleh laporan kebahagiaan dunia dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Laporan tersebut berdasarkan dukungan sosial, kebebasan pribadi, produk domestik bruto (PDB), dan tingkat korupsi di negara tersebut. Negara Skandinavia itu telah mempertahankan gelar tersebut selama empat tahun.
Melansir dari tatlerthailand, Senin (17/5/2021), prestasi tersebut atas masyarakatnya yang luar biasa untuk mempertahankan rasa kebahagiaan batin meskipun ada pengaruh kondisi eksternal dalam skala global.
Direktur Senior Pemasaran Internasional di Business Finland Heli Jimenez berbagi beberapa cerita tentang kebahagiaan yang diraih Finlandia.
"Kebahagiaan Finlandia tidak sedalam kulit dan langsung terlihat. Kebahagiaan itu tertanam dalam dalam diri kita. Kebahagiaan berkelanjutan adalah kekuatan super kita, dan itu berarti kita cenderung menjalani hidup sebagaimana adanya. Kebahagiaan sifat yang membantu kita melewati masa-masa sulit ini," ungkapnya.
Laporan kebahagiaan dunia memilih berbagai kriteria dan tema untuk membantu menentukan peringkat negara-negara paling bahagia setiap tahun. Laporan Kebahagiaan tahun ini dihadapkan pada tantangan unik dalam mencoba memahami apa efek pandemi terhadap kesejahteraan subjektif dan sebaliknya.
Ada frekuensi emosi negatif yang jauh lebih tinggi, yang menunjukkan efek pandemi. Laporan tersebut berfokus pada efek Covid-19 pada struktur dan kualitas hidup masyarakat dan mengevaluasi bagaimana pemerintah di seluruh dunia menangani pandemi.
Meskipun negara-negara tertentu yang berada di puncak daftar menderita secara lebih signifikan selama pandemi, laporan tersebut masih menemukan bahwa kemampuan suatu negara untuk mendorong pola pikir positif terlepas dari faktor eksternal adalah faktor utama di balik kebahagiaan.
"Kami menghargai hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari kami, seperti duduk dengan tenang di bangku dan menatap danau kosong setelah sesi sauna santai atau berenang di pagi hari di laut sebelum memulai hari kerja," tambah Jimenez.
Laporan kebahagiaan dunia melihat Denmark di tempat kedua, diikuti oleh Swiss, Islandia, dan Belanda.
Adapun Selandia Baru sekali lagi menjadi satu-satunya negara non-Eropa yang masuk 10 besar.