Global Sevilla School. /Facebook
Relationship

Unik, Sekolah Ini Gunakan PLTS Atap Dukung Energi Terbarukan

Dewi Andriani
Selasa, 25 Mei 2021 - 17:08
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Pengembangan energi baru terbarukan (EBT) seperti solar panel (PLTS Atap) terus mendapat dukungan dari berbagai pihak demi mendukung upaya mencapai tingkat penggunaan EBT dalam bauran energi sebesar 23 persen pada 2025.

Selain pemerintah, pihak swasta maupun pelaku industri pun ikut mendukung penggunaan EBT, termasuk sekolah yang juga turut berkontribusi dalam penggunaan energi bersih, salah satu yang sudah menggunakan PLTS atap adalah Global Sevilla School.

Sekolah yang berlokasi di Puri Indah Campus, Jakarta Barat ini menggandeng Xurya Daya Indonesia untuk melakukan pemasangan PLTS Atap sebesar 15 kWp di salah satu gedung sekolahnya sejak November 2020.

Selain mendukung dalam pengembangan EBT, penggunaan PLTS Atap juga menjadi sarana edukasi kepada siswa dan orang tua mengenai pemanfaatan sinar matahari sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Michael Thia, Superintendent Global Sevilla School, mengatakan penggunaan energi bersih dengan melakukan instalasi PLTS Atap di gedung sekolah merupakan salah satu bentuk kepedulian dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Bersama Xurya Daya, penggunaan PLTS Atap ini juga dapat menjadi sarana edukasi kami kepada siswa dan orang tua mengenai pemanfaatan sinar matahari sebagai energi baru yang tidak akan habis dan yang terpenting ramah lingkungan,” tuturnya.

Eka Himawan, Managing Director Xurya Daya Indonesia menambahkan bahwa langkah yang diambil Global Sevilla merupakan bukti gedung sekolah juga dapat mendukung percepatan penggunaan energi baru terbarukan.

“Kami berharap, Global Sevilla dapat mengedukasi sekolah lain untuk mulai menggunakan PLTS Atap sebagai energi yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Melalui pemasangan PLTS Atap ini, Global Sevilla turut berkontribusi mengurangi emisi CO2 sebesar 19.745 kg setiap tahunnya. Jumlah CO2 tersebut setara dengan konsumsi 55.168 liter bensin dan perlu menanam 248 pohon untuk mengurangi jumlah CO2 tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dewi Andriani
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro