Bisnis.com, JAKARTA - Bayangkan bepergian dengan pesawat dengan menggunakan kabin yang lebih efisien, memberi penumpang lebih banyak ruang untuk kaki, dan membuat jarak secara fisik lebih jauh.
Membayangkan kabin bertingkat di mana orang-orang tidur di ranjang di atas penumpang yang duduk atau deretan tempat duduk dua tingkat, ada yang tinggi dan ada yang rendah.
Ini adalah masa depan perjalanan udara, seperti yang dinilai oleh Crystal Cabin Awards, sebuah penghargaan industri untuk inovasi kabin, yang tahun ini, secara mengejutkan, berfokus pada bagaimana meningkatkan kepercayaan diri dalam menaiki pesawat dan bagaimana mendesain ulang pesawat untuk meningkatkan jarak sosial dan kebersihan.
Salah satu aspek dari desain baru berfokus pada menjaga kebersihan pesawat dengan menggunakan tongkat pembersih canggih dan menutupi permukaan dengan lapisan antimikroba, namun ada pula aspek lainnya yang berfokus pada cara baru untuk menggunakan ruang pesawat.
Konsep Chaise Longue Economy diciptakan oleh Alejandro Nuñez Vicente, mahasiswa dari Delft University of Technology, Belanda. Idenya menciptakan lebih banyak ruang bagi orang-orang yang bepergian di kelas ekonomi dengan menggunakan ketinggian penuh pesawat serta dengan dua tingkat kursi, satu tinggi dan satu rendah. Akan ada lebih banyak ruang kaki untuk penumpang di lantai bawah dan lantai atas terasa lebih seperti SUV.
Alejandro Núñez Vicente, seorang mahasiswa Spanyol berusia 21 tahun merancang konsep tersebut setelah melakukan perjalanan melintasi Eropa. Vicente mengatakan bahwa dia muak dengan kurangnya ruang kaki di pesawat dan menyadari bahwa mengangkat setiap baris untuk membuat kabin dua tingkat akan menyelesaikan masalah. I
ni berarti menyingkirkan loker di atas kepala tetapi bagasi dapat disimpan di bawah kursi sebagai gantinya dan dia yakin ide itu akan berhasil di pesawat menengah hingga besar, seperti Airbus 330 atau Boeing 747. Vicente menambahkan karena memberikan lebih banyak ruang di antara penumpang, dan memposisikannya pada ketinggian yang berbeda, lebih cocok untuk penerbangan di masa pandemi.
Konsep Cloud Capsule yang dirancang oleh Toyota Boshoku juga lebih memanfaatkan ketinggian pesawat. Ini memungkinkan sistem perjalanan dua tingkat di mana penumpang dapat bersantai di kapsul individu, cukup besar untuk berbaring dan tidur, setelah pesawat mencapai ketinggian. Kapsul Cloud ini terletak di atas deretan kursi ekonomi, dan menurut Toyota membuat perjalanan kelas ekonomi lebih aman, lebih menyenangkan dan lebih nyaman, sekaligus menciptakan lebih banyak peluang pendapatan bagi maskapai.
Idenya adalah agar beberapa penumpang ekonomi membeli opsi Cloud Capsule di atas kursi mereka sebagai tambahan saat mereka membeli tiket. Kapsul akan memungkinkan lebih banyak privasi di kabin ekonomi yang padat dan juga dapat mengatur pemanasannya sendiri.
Economy Sky Dream dari ADSE mengingatkan hakim perjalanan antar rel di kereta jarak jauh, menyediakan ruang bagi orang untuk tidur, dengan bagasi disimpan di bawah kursi.
Kompetisi yang menghormati inovasi di kabin pesawat telah berjalan sejak 2007 oleh Hamburg Aviation, dan juri terdiri dari 27 ahli termasuk akademisi terkenal, insinyur, jurnalis spesialis dan perwakilan produsen maskapai dan pesawat. Hadiah akan diumumkan di Virtual Aircraft Interiors Expo yang berlangsung antara 14 dan 16 September 2021.
