Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia berencana mendatangkan vaksin CanSino untuk program vaksin gotong royong di Indonesia pada Juli 2021.
Adapun vaksin CanSino sudah menjalani uji klinis fase III di Argentina, Chile, Meksiko, Pakistan, dan Rusia. Angka efikasi yang dimiliki oleh vaksin ini 65,28% setelah 28 hari penyuntikan dan 68,83 persen setelah 14 hari penyuntikan.
CanSino dikembangkan oleh CanSino Biologics Inc. and Beijing Institute of Biotecnology. Dengan kata lain, vaksin ini berasal dari negara yang memproduksi vaksin Sinovac, China.
Vaksin CanSino hanya diberikan kepada orang yang berusia di atas 18 tahun. Vaksin ini bakal tiba di Indonesia pada sekitar Juli 2021.
Bahan baku vaksin CanSino adalah vaksin adenovirus rekombinan bernama Ad5-nCoV yang dikembangkan bersama oleh perusahaan biofarmasi China yakni CanSino Biologics Inc, salah satu rekan pengembang kandidat vaksin bersama tim pakar penyakit menular dari militer China.
Vaksin CanSino adalah vaksin adenovirus rekombinan bernama Ad5-nCoV yang dikembangkan bersama oleh perusahaan biofarmasi China yakni CanSino Biologics Inc, salah satu rekan pengembang kandidat vaksin bersama tim pakar penyakit menular dari militer China.
CanSino dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pemberian paten ini lebih lanjut mengkonfirmasi kemanjuran dan keamanan vaksin virus Corona dan secara meyakinkan menunjukkan kepemilikan hak kekayaan intelektual.
Xu Xinming, seorang pengacara yang berbasis di Beijing dengan spesialisasi hak kekayaan intelektual mengatakan bahwa China memiliki sistem pemeriksaan paten yang relatif ketat dan lengkap, membutuhkan teknologi atau produk yang secara fundamental berbeda dengan sudah ada.
Hingga saat ini, pengembang vaksin belum mengetahui interaksi yang bisa terjadi jika vaksin digunakan bersamaan dengan obat-obatan lain. Maka dari itu, selalu sampaikan kepada tenaga medis, untuk jenis obat atau apa pun yang sedang Anda gunakan sebelum menerima vaksin CanSino
Cansino bakal diberikan dalam 1 dosis. Terkait harga vaksin virus corona ini, belum ada detail harga per dosisnya, bisa setara dengan vaksin Sinopharm sekitar Rp400.000 per dosis termasuk biaya layanan kesehatan, lebih murah atau lebih mahal.
Sebelumnya, pada rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI pada Selasa (25/5/2021), Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir juga mengungkapkan akan ada sebanyak 5 juta dosis vaksin Cansino yang akan tiba di Indonesia pada Juli 2021.
"Rencananya kita akan supply agreement dengan mereka 5 juta dosis. Pertama sekitar 3 juta dosis itu akan datang sekitar Juli-September dan sisa 2 juta dosis akan datang pada kuartal IV/2021," kata Honesti.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
