Bisnis.com, JAKARTA – Selain menginfeksi saluran pernapasan, Covid-19 juga dapat memengaruhi banyak organ tubuh lainnya. Fakta ini membuat beberapa orang merasa takut untuk mengunjungi dokter gigi dan akhirnya mengurungkan niat memeriksakan kesehatan gigi dan mulutnya. Apa hubungannya dengan rongga mulut?
Richa Vats, dokter gigi geriatric dan ahli implant, mengatakan para peneliti telah mencatat virus corona dapat memasuki paru-paru melalui air liur. Virus ini bergerak langsung dari mulut ke aliran darah, terutama jika seseorang menderita penyakit gusi.
Rongga mulut merupakan reservoir potensial untuk patogen pernapasan. Infeksi pernapasan virus memengaruhi pasien untuk superinfeksi bakteri. Ditemukan bahwa kasus Covid-19 yang parah secara signifikan terkait dengan infeksi bakteri sekunder.
“Langkah-langkah sederhana seperti menyikat gigi dan pembersihan interdental untuk mengurangi penumpukan plak, bersama dengan obat kumur tertentu, atau bahkan pembilasan menggunakan air garam untuk mengurangi peradangan gingival, dapat membantu mengurangi virus dalam air liur yang akan mencegah bakteremia, yang mengurangi kemungkinan terburuk menjadi Covid-19 yang parah,” jelas Vats seperti dilansir The Indian Express, Kamis (17/6/2021).
Berikut adalah enam cara, yang mana Anda dapat menjaga kesehatan mulut dan gigi di masa pandemi.
1. Minum lebih banyak air
Penggunaan masker dapat menyebabkan dehidrasi, yang menyebabkan mulut Anda menjadi kering dan peningkatan pernapasan lewat mulut. Ini menyebabkan bau mulut. Jadi, jangan tunggu sampai Anda merasa haus, dan bernafaslah melalui hidung Anda.
2. Tingkatkan asupan antioksidan
Mengonsumsi beberapa porsi sayuran berdaun hijau, buah-buahan dan sayuran berwarna cerah memberikan nutrisi dan mineral yang diperlukan untuk jaringan oral. Karena itu, pastikan untuk menambahkan bahan tadi ke dalam makanan Anda.
3. Pilihan makanan
Ada bukti permukaan demineralisasi karena peningkatan ngemil dan konsumsi alkohol dan produk manis sebagai akibat dari lingkungan kerja di rumah. Cobalah memilih camilan yang lebih sehat, seperti stik wortel daripada keripik dan permen. Sensitivitas gigi tampaknya selalu tinggi, dan merupakan respons tidak langsung terhadap peningkatan pilihan makanan asam, bruxism, dan seringnya mengonsumsi alkohol.
4. Bersihkan mulut selama 3 menit
Selalu gunakan pasta gigi berfluoride. Luangkan waktu Anda setidaknya dua menit untuk menyikat gigi Anda dan satu menit untuk flossing dengan interdental floss/air atau air flosser/proxabrush untuk membersihkan permukaan interproksimal. Jangan lupa untuk membersihkan lidah dan langit-langit mulut. Pijat gusi Anda secara teratur dan lakukan pembilasan menggunakan air garam yang hangat.
5. Jangan menyikat berlebihan
Menyikat gigi terlalu kuat dan bersemangat atau penggunaan scraper lidah yang berlebihan dapat menghilangkan bakteri baik. Probiotik oral dapat membantu mengisi kembali rongga mulut dengan bakteri menguntungkan selama tidur ketika aliran saliva berkurang.
6. Lakukan pemeriksaan rutin
Sangat penting bagi Anda untuk memeriksakan gigi dua kali setahun. Ini tidak hanya akan menjaga jaringan mulut Anda, tetapi juga membantu mencegah penyakit. Jadi, jangan lupa untuk mengunjungi dokter gigi.