Bisnis.com, JAKARTA - Banyak perempuan yang bertanya-tanya apakah aman disuntik vaksin covid-19 saat sedang menstruasi.
Dr. Aruna Muralidhar, Associate Director and Senior Consultant, Obstetrics and Gynaecology, Fortis La Femme, Richmond Town, Bangalore, menjelaskan secara rinci tentang vaksinasi dan dampaknya terhadap siklus menstruasi.
Selain itu, dia memecahkan beberapa mitos umum dan menekankan agar vaksinasi tepat waktu. Dia juga menyebutkan beberapa gejala parah terkait vaksinasi yang memerlukan pemeriksaan ginekologi.
Menurut dr. Aruna, siklus menstruasi merupakan fungsi tubuh wanita yang tertata dengan baik. Siklus ini hanya dimulai ketika hormon yang bertanggung jawab untuk menstruasi diaktifkan.
Hormon-hormon ini diproduksi oleh kelenjar pituitari di bawah otak yang pada gilirannya mempromosikan hormon ovarium seperti progesteron dan estrogen yang bertanggung jawab untuk memecahkan lapisan dalam rahim, yaitu Endometrium.
Seluruh siklus terjadi selama periode 28-30 hari di dalam tubuh.
Selain itu, banyak proses inflamasi dan remodeling jaringan terjadi selama menstruasi yang sangat sensitif terhadap stres, penurunan berat badan, penambahan berat badan, perubahan aktivitas fisik atau bahkan jenis infeksi tertentu juga. Jadi secara keseluruhan pola menstruasi diharapkan berubah dalam keadaan apa pun yang melibatkan banyak stres.
Bagaimana hubungan vaksin dengan siklus menstruasi? Vaksin adalah persiapan biologis yang penting untuk memerangi penyakit menular tertentu yang mencakup peningkatan sistem kekebalan tubuh.
Ginekolog menyoroti bahwa vaksin mengarah pada produksi antibodi penambah kekebalan yang dapat memengaruhi menstruasi.
Secara umum, beberapa wanita mengalami menstruasi yang lebih ringan atau lebih berat, sementara beberapa melaporkan keterlambatan menstruasi atau periode sebelumnya atau beberapa yang menggunakan pil kontrasepsi mengalami pendarahan.
Telah ditemukan bahwa perubahan ini telah terdeteksi hanya dalam beberapa kasus dan hanya berlangsung selama satu atau dua siklus.
Mengapa penting untuk mendapatkan vaksinasi?
Jelas, vaksin tidak dapat disalahkan atas perubahan itu, karena kasus yang tercatat sangat sedikit.
Dokter kandungan merekomendasikan bahwa sangat penting untuk mendapatkan vaksinasi di masa pandemi ini. Meskipun mungkin ada sedikit kecemasan yang disebabkan oleh ketakutan akan vaksin selain itu tidak ada alasan untuk menunda vaksinasi pada wanita selama menstruasi mereka.
Dia bahkan meyakinkan bahwa seorang wanita yang mencoba untuk hamil juga dapat memvaksinasi dirinya karena sama sekali tidak memiliki implikasi pada kesuburan.
Berikut adalah beberapa komplikasi yang ditekankan oleh ahli yang membutuhkan tinjauan ginekologis.
1. Jika seorang wanita mengalami pendarahan lebih dari biasanya.
2. Keterlambatan yang sangat lama
3. Mengalami perubahan pola yang drastis selama lebih dari dua siklus.
4. Saat wanita menopause mengalami pendarahan.
#ingatpesanibu, #sudahdivaksintetap3m
#vaksinmelindungikitasemua
