Bisnis.com, JAKARTA—Seperti halnya yang dirasakan oleh indra perasa pada lidah, indra pencuiman juga dapat menangkap aroma yang berbeda .
Bahkan cara mencium seseorang menangkap hal yang berbeda satu sama lainnya.
Melansir dari bbc.com, Rabu (23/2/2024) Psikolog dan ahli penciuman manusia di University of Wroclaw, Polandia, Agnieszka Sorokowska mengatakan gen memengaruhi cara setiap orang mencium aroma. Bahkan, aroma juga bisa membaca gen seseorang.
“Jadi, kita mungkin bisa mendeteksi informasi genetik tentang orang lain dengan cara mencium aroma mereka,” ujarnya
Psikolog penciuman dan bau di Macquarie University, Australia, Mehmet Mahmut mengatakan bila aroma tubuh juga berbeda dan membaca kesehatan seseorang.
"Ada beberapa penelitian yang bertentangan, tetapi kelompok saya menemukan bahwa semakin banyak daging yang Anda konsumsi, semakin enak bau badannya Anda," ujarnya.
Dalam sebuah penelitian, wanita diberi T-shirt yang dikenakan oleh pria secara acak dan diminta untuk memberi peringkat berdasarkan seberapa tertariknya mereka pada aromanya. Urutan preferensi mereka mengikuti pola yang disebut Human Leukocyte Antigen (HLA).
HLA adalah sekelompok protein yang membantu sistem kekebalan tubuh untuk mengidentifikasi sel-sel milik tubuh dan sel-sel yang berasal dari sesuatu atau orang lain.
Profil HLA setiap orang akan berbeda satu sama lainnya. Dari sudut pandang genetik, memiliki anak dengan seseorang yang memiliki profil HLA berbeda merupakan keuntungan.
Wanita-wanita itu kemudian menempatkan T-shirt yang dikenakan oleh pria dengan profil HLA yang paling berbeda. Mereka mengurutkan dari yang pertama dan terakhir, berdasarkan aroma yang paling mirip. Jadi mereka mampu mengidentifikasi laki-laki, dan lebih memilih laki-laki, dengan kecocokan terbaik dalam hal genetika sistem kekebalan tubuh.
Mekanisme spesifik yang menyebabkan ketidaksamaan HLA menghasilkan bau badan yang berbeda.Tetapi diperkirakan bahwa HLA menghasilkan produksi zat tertentu yang dicerna oleh bakteri kulit sehingga menghasilkan bau tertentu.
Berdasarkan bau badan saja, dapat membuat penilaian yang akurat tentang neurotisisme orang lain. Tetapi ketika diperlihatkan foto orang itu bersama sampel bau badan mereka, para wanita menjadi bingung dan menjadi kurang akurat.
Pada intinya, aroma tubuh dapat berubah tergantung pada pola makan dan kesehatan, banyak hal yang membuat bau tubuh muncul ditentukan oleh genetika. Setiap orang juga memiliki cara menangkap aroma yang berbeda.
Bau badan cukup spesifik, dan indra penciuman cukup akurat.
