Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah eksperimen dilakukan di Inggris tentang jalan kaki dan efeknya pada diabetes. Ada banyak orang yang berjalan kaki 45 menit atau lebih secara teratur di pagi atau sore hari sesuai kenyamanan. Juga diamati bahwa orang berjalan sepuluh menit setelah sarapan pagi, sepuluh menit setelah makan siang dan sepuluh menit setelah makan malam.
Menurut sebuah laporan di www.webmd.com, berjalan kaki tiga kali sehari selama 10 menit, sangat membantu dalam meningkatkan kontrol gula darah. Bangun selama 10 menit setelah makan menurunkan gula darah sebesar 11% hingga 44% berdasarkan eksperimen yang dilakukan.
Jadi disimpulkan bukan seberapa jauh atau berapa kilometer seseorang berjalan tetapi kapan atau waktunya yang menjadi lebih penting.
Ini diujicobakan selama 40 hari pada 23 waktu dan kelompok yang berbeda pada 40 orang yang menderita diabetes.
Orang-orang itu dibagi menjadi dua kelompok. Setengah dari mereka diminta berjalan cepat 45 menit per hari. Setengah lainnya diminta untuk berjalan sesuai jadwal yang diberikan di atas yaitu pagi, siang dan malam sepuluh menit. Tidak ada perubahan dalam obat-obatan yang mereka minum.
Kadar gula darah mereka diperiksa setelah 40 hari. Kadar gula darah turun rata-rata 22% pada mereka yang mengikuti jadwal seperti di atas.
Alih-alih duduk di depan TV, lakukan ini dengan sangat serius selama 40 hari, dengan waktu selama 10 menit, lalu cobalah untuk periksa gula darah.
