Bisnis.com, JAKARTA — Pohon eukaliptus pelangi adalah produk alam yang luar biasa menakjubkan.
Jika belum melihat secara langsung, yang ada di bayangan adalah pohon tersebut di cat atau di warnai.
Namun pohon eukaliptus pelangi menciptakan aneka warna secara natural. Pohon eukaliptus sangat tinggi atau lebar, tak hanya berwarna pelangi, ada juga jenis yang berwarna biru cerah.
Pohon cerah dan berwarna-warni tersebut menciptakan aroma yang sangat harum. Dengan visual yang indah, eukaliptus pelangi adalah pemandangan yang istimewa dan langka. Karena begitu menonjol, pohon ini akan mencuri perhatian siapapun. Bahkan, bagi yang sedang memegang kamera tidak akan melewatkan untuk memotretnya.
Dikutip dari travelawaits, Kamis (1/7/2021) keajaiban alam ini hanya ada di hutan tropis Filipina dan Indonesia. Pohon ini dihargai baik karena keindahannya maupun fungsinya. Pohon ini berfungsi sebagai sumber daya utama dalam pembuatan kertas, khususnya di Filipina.
Pohon itu tumbuh dengan sangat cepat, rata-rata enam kaki dalam satu tahun. Semua kualitas ini menjadikan pohon eukaliptus pelangi sebagai pilihan botani yang sangat menarik di seluruh dunia, sehingga tanaman ini telah diperkenalkan ke ekosistem di negara lain di luar Filipina.
Eukaliptus pelangi membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang sangat lembab, sehingga tidak sembarang tempat bisa menenam pohon ini.
Saat ditanam di luar daerah asalnya, warnanya sedikit kurang cerah dan pohonnya tidak begitu tinggi.
Melansir dari indonesia.go.id, Kamis (1/7/2021) Pohon pelangi dengan gradasi warna yang cantik tumbuh di hutan hujan Indonesia terutama di Papua dan Maluku. Batangnya bisa bertambah tinggi rata-rata 2-3 meter per tahun.
Begitu unik, batang kayu pohon pelangi tidak memiliki warna seperti umumnya, misalnya cokelat atau cokelat kehitaman. Tetapi warnanya beraneka ragam, persis seperti warna pelangi di langit saat hujan reda.
Pohon pelangi menyajikan keindahan karya seni alami dari Sang Pencipta dengan berbagai warna yang menempel. Ada merah, biru, hijau, kuning, cokelat, dan aneka warna lainnya, mulai dari akar hingga pucuk tertingginya. Nama ilmiahnya adalah eucalyptus deglupta yang berarti kayu putih yang mengelupas.
Tanaman ini merupakan endemik di Papua Niugini, Pulau Papua, Pulau Seram, Maluku, dan Sulawesi.
Bagi yang tinggal di Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, pohon eucalyptus pelangi ini bisa nikmati keindahannya.
Anda hanya perlu Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Sumberwringin. Lokasinya ada di Desa Wringinanom, Kecamatan Sukosari.
Dari pusat kota, hutan seluas 23,6 hektare tersebut bisa ditempuh dengan perjalanan darat selama 1 jam 15 menit.
