Bisnis.com, JAKARTA - Makanan khas kuliner tradisional Jawa masih sering kita konsumsi hingga saat ini. Beberapa makanan diantaranya sudah berumur lebih dari 1.000 tahun yang lalu.
Jika diperkirakan, makanan-makanan ini sudah ada semenjak zaman Gajah Mada menjabat sebagai mahapatih amangkubhumi di Majapahit dan ketika candi di Kompleks Percandian Prambanan masih dibuat.
Untuk lengkapnya, berikut 14 makanan dan minuman yang sudah ada dari zaman Jawa Kuno, yang diterangkan oleh Guru Besar Arkeologi Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Timbul Haryono, M.Sc. (06/6/2015) yang dilansir dari ullensentalu.
1. Dendeng
Makanan ini disebutkan dalam Prasasti Taji yang berangka pada tahun 901 Masehi pada era Kerajaan Medang. Dendeng sendiri adalah makanan yang dikeringkan, yang kemudian dibumbui sehingga membentuk lembaran-lembaran tipis.
2. Urap
Urap adalah sebuah hidangan sayuran yang dibumbui dengan parutan kelapa. Makanan ini disebutkan dalam prasasti Linggasuntan yang berangka, yakni dari era Kerajaan Medang pada tahun 929 Masehi.
3. Lalapan
Sajian dengan sayuran yang dibiarkan mentah atau hanya melalui proses direbus saja, juga dari era Kerajaan Medang pada tahun 930 Masehi. Makanan ini disebutkan dalam Prasasti Jeru-jeru.
4. Dodol
Makanan ringan khas kota Garut yang manis dengan tekstur kenyal dan berwarna coklat, yang juga cukup identik dengan jenang di Kota Kudus, ternyata juga sudah disebutkan dalam saduran kitab Ramayana versi Jawa yakni pada 930 Masehi, dan Ramayana sendiri diperkirakan berasal dari zaman akhir Kerajaan Medang.
5. Tape Ketan
Juga disebutkan dalam Ramayana versi saduran Jawa, makanan khas dari kota Muntilan dan Magelang yang bercita rasa manis dan asam ini diperkirakan berasal dari pertengahan abad IX, atau pada awal abad X Masehi. Tape Ketan seringkali dijadikan sebagai campuran di dalam minuman.
6. Pecel
Makanan dengan ragam sayuran yang dilengkapi dengan saus kacang ini juga disebutkan dalam Ramayana versi saduran Jawa. Makanan pecel sendiri cukup terkenal di Madiun di Jawa Timur dikarenakan racikannya. Pecel seringkali juga disajikan bersama kerupuk, rempeyek, karak beras bahkan hingga telur asin.
7. Agar-agar
Makanan agar-agar ini disebutkan dalam Smaradahana, yakni kitab sastra dari zaman Kerajaan Kediri di abad XII Masehi. Namun di dalam kitab Smaradahana, belum dipastikan lebih jelas agar-agar yang tepat, yang dicatat di dalam kitab tersebut.
8. Dawet
Minuman manis yang menyegarkan ini, juga telah ada pada zaman Kerajaan Kediri yakni sekitar abad XII Masehi. Minuman ini tercatat pada kitab Kresnayana yang menceritakan tentang percintaan antara Krisna dan Rukmini. Minuman ini menggunakan gula merah, cendol, dan santan kelapa.
9. Kerupuk
Makanan adonan tepung tapioka yang dicampur dengan lumatan udang atau ikan ini yang diproses dari perebusan hingga penggorengan ini disebutkan dalam kitab Sumanasantaka, yakni penulisan dari zaman Kediri pada abad XIII. Kitab tersebut menceritakan kisah dari bidadari Harini yang kemudian bertemu dengan Pangeran Aja, yang kemudian menikah dan melahirkan Dasarata, yang kemudian menjadi ayah dari Rama.
10. Rawon
Memiliki ciri khas kuah yang coklat yang cukup gelap beserta irisan daging, makanan khas Surabaya ini disebutkan dalam kitab Bomakawya dari zaman Kerajaan Kediri.
11. Ikan Asin
Makanan ini juga disebutkan dalam kitab Bomakawya pada zaman Kerajaan Kediri. Ikan Asin sendiri adalah beragam ikan laut yang diawetkan, yang kemudian digarami dan kemudian dikeringkan.
12. Wajik
Wajik disebutkan dalam kitab Nawa Ruci yang berasal dari zaman Kerajaan Majapahit, yakni sekitar abad XIV Masehi. Wajik sendiri merupakan makanan khas dari Magelang dengan berbahan dasar ketan.
13. Jadah
Ketan yang dihaluskan menjadi lempengan atau kepalan ini disebutkan dalam kitab Nawa Ruci, yakni penulisan pada zaman Majapahit. Makanan jadah tempe sendiri juga merupakan makanan khas tradisional yang berasal dari Sleman, Yogyakarta.
14. Serbat
Minuman berbahan dasar Jahe dengan campuran kencur, kemiri, dan adas pulowaras yang hangat ini juga tercatat dalam kitab Kidung Harsawijaya yang berasal dari zaman Majapahit, yang menceritakan sejarah masa akhir Singhasari hingga Majapahit berdiri.