Efikasi dan Efek Samping
- Penyimpanan
Vaksin ini termasuk dalam kelompok vaksin yang memerlukan penyimpanan pada kondisi suhu khusus, yaitu pada suhu -20 derajat Celcius ± 2 derajat Celcius.
- Usia 18 tahun ke atas
Vaksin Sputnik-V digunakan dengan indikasi pencegahan Covid-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 untuk orang berusia 18 tahun ke atas. Vaksin ini diberikan secara injeksi intramuscular (IM) dengan dosis 0,5 ml untuk 2 kali penyuntikan dalam rentang waktu 3 minggu.
- Efikasi
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito mengatakan efikasi dari vaksin Covid-19 Sputnik-V sebesar 91,6 persen dari data uji klinik fase 3 dengan rentang confidence interval 85,6 persen hingga 95,2 persen.
Selain itu, Sputnik-V mengklaim bahwa keamanan, kemanjuran, dan kurangnya efek samping jangka panjang dari vaksin adenovirus telah terbukti di lebih dari 250 uji klinis selama dua dekade.
- Efek samping
Terakhir, efek samping dari penggunaan vaksin Covid-19 Sputnik-V buatan Rusian ini memiliki tingkat keparahan ringan atau sedang.
Hasil ini dilaporkan pada uji klinik vaksin cOVID-19 Sputnik-V (Gam-COVID-Vac) dan uji klinik vaksin lainnya dari teknologi platform yang sama.
“Efek samping paling umum yang dirasakan adalah gejala menyerupai flu (a flu-like syndrome), yang ditandai dengan demam, menggigil, nyeri sendi (arthralgia), nyeri otot (myalgia), badan lemas (asthenia), ketidaknyamanan, sakit kepala, hipertermia, atau reaksi lokal pada lokasi injeksi,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel