Webinar diabetes pada anak
Health

Tekan Kasus Diabetes pada Anak, Indonesia Gabung di Changing Diabetes in Children

Janlika Putri Indah Sari
Selasa, 31 Agustus 2021 - 17:34
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Diabetes tipe-1 merupakan penyakit yang hingga saat ini belum ada pengobatannya.

Di Indonesia Indonesia sendiri, anak-anak menempati urutan paling tinggi menderita Diabetes tipe-1.

Guna mengatasi hal tersebut, Indonesia kini bergabung dalam Changing Diabetes in Children. Yaitu sebuah program kemitraan global yang memberikan bantuan terhadap anak dan remaja dengan diabetes tipe-1 di Indonesia.

Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan menyebutkan ada 1.249 anak Indonesia yang terdiagnosis dengan DMT1 selama periode 2017-2019. Dan itu hanya data yang terdaftar, masih banyak yang belum terdaftar.

"Salah satu permasalahan yang kita hadapi terkait diabetes adalah data. Bersama dengan Novo Nordisk, kita akan membuat sistem registrasi melalui aplikasi. Aplikasi ini akan meliputi sistem registrasi, edukasi, rekomendasi pengobatan dan monitoring," ujarnya secara virtual pada acara changing diabetes in children Indonesia's Project Launch, Senin (30/8/2021).

Dia meyakini jika Indonesia bisa membuat aplikasi yang komprehensif, maka akan menjadi negara pertama yang memiliki sistem yang tepat bagi anak-anak dengan Diabetes Tipe-1.

Saat ini masih banyak anak-anak yang meninggal akibat diabetes tipe-1. Hal itu karena kurangnya pendidikan diabetes, layanan kesehatan khusus, peralatan untuk memantau diabetes, dan juga obat-obatannya.

Oleh karena itu pada kegiatan program Changing Diabetes in Children di Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Novo Nordisk dan mitra globalnya berharap dapat membantu anak dan remaja dengan diabetes di Tanah Air.

Steering Committee Changing Diabetes in Children, Cem Ozenc mengatakan target dalam program Changing Diabetes in Children adalah menjangkau 100.000 anak-anak dan remaja penderita diabetes tipe-1 pada tahun 2030.

"Bersama dengan mitra global, kami telah menjangkau 15 negara. Kami senang Indonesia telah bergabung dengan sebagai negara ke-16. Hal ini merupakan komitmen yang sangat kuat dari Novo Nordisk dan tanggung jawab sosial kami untuk memastikan agar anak-anak ini dapat menjalani hidup dengan lebih baik," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro