Ilustrasi kanker paru/Istimewa
Health

Tanda Anda Menderita Kanker Paru, Salah Satunya Suara Serak

Janlika Putri Indah Sari
Sabtu, 4 September 2021 - 09:56
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kanker paru adalah  kanker paling umum kedua di seluruh dunia dan sulit terdeteksi secara dini.

Kanker paru biasanya tidak memiliki gejala yang terlihat sampai pada stadium lanjut.

Dilansir dari express, Sabtu (4/9/2021) Russell Hales, MD, ahli onkologi radiasi dan direktur klinik multidisiplin di The Lung Cancer Program mengatakan, gejala umum kanker paru yang harus diwaspadai salah satunya  terlihat dari suara.

"Setiap batuk atau kasus bronkitis bukanlah alasan untuk percaya bahwa menderita kanker paru, namun akan berisiko tinggi jika memperhatikan beberapa tanda-tanda penting dari peringatan dini," katanya.

Jika sebagian besar suara serak yang dialami oleh pasien kanker paru adalah akibat dari kelumpuhan saraf laring yang berulang. Artinya terjadi kelumpuhan atau kelemahan pada saraf tersebut.

Tumor di paru kiri  menekan saraf, sehingga menyebabkan suara serak, atau kelumpuhan saraf laring berulang. Meskipun kurang umum, tumor paru kanan juga dapat menyebabkan kelumpuhan saraf laring berulang.

Berikut adalah tanda-tanda kanker paru yang harus diwaspadai:

1. Suara serak

Batuk kronis atau tumor yang mengganggu pita suara dapat menyebabkan orang kanker paru-paru memiliki suara serak.

2. Batuk kronis

Orang dengan kanker paru sering batuk yang tidak kunjung sembuh, batuk berlangsung setidaknya selama delapan minggu.

3. Infeksi pernapasan berulang

 Tumor paru dapat memblokir jalan napas, menyebabkan infeksi yang sering seperti bronkitis dan pneumonia.

4.Batuk darah

Meskipun hanya sedikit darah, batuk darah atau lendir berdarah adalah peringatan  untuk segera menghubungi dokter.

5.Sesak napas

Kanker paru-paru dapat menyebabkan saluran napas menyempit yang menyebabkan kesulitan bernapas.

6.Nyeri dada

Ketika tumor paru menyebabkan sesak di dada atau menekan saraf, Anda mungkin merasakan sakit di dada, terutama saat bernapas dalam-dalam, batuk atau tertawa.

Faktor yang meningkatkan risiko mengembangkan suara serak di masyarakat umum adalah merokok tembakau, refluks gastroesofageal (GERD).

Penggunaan suara dalam profesi tertentu juga memicu suara serak seperti guru, aktor dan penyanyi.

Masalah lingkungan juga jadi pengaruh seperti akustik yang buruk, polusi, dan kelembapan rendah. Namun, skrining kanker paru menawarkan harapan untuk menangkap kanker lebih awal sehingga lebih mudah untuk diobati.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro