Bisnis.com, JAKARTA - Kanker paru adalah kanker paling umum kedua di seluruh dunia dan sulit terdeteksi secara dini.
Kanker paru biasanya tidak memiliki gejala yang terlihat sampai pada stadium lanjut.
Dilansir dari express, Sabtu (4/9/2021) Russell Hales, MD, ahli onkologi radiasi dan direktur klinik multidisiplin di The Lung Cancer Program mengatakan, gejala umum kanker paru yang harus diwaspadai salah satunya terlihat dari suara.
"Setiap batuk atau kasus bronkitis bukanlah alasan untuk percaya bahwa menderita kanker paru, namun akan berisiko tinggi jika memperhatikan beberapa tanda-tanda penting dari peringatan dini," katanya.
Jika sebagian besar suara serak yang dialami oleh pasien kanker paru adalah akibat dari kelumpuhan saraf laring yang berulang. Artinya terjadi kelumpuhan atau kelemahan pada saraf tersebut.
Tumor di paru kiri menekan saraf, sehingga menyebabkan suara serak, atau kelumpuhan saraf laring berulang. Meskipun kurang umum, tumor paru kanan juga dapat menyebabkan kelumpuhan saraf laring berulang.
Baca Juga 7 Mitos Depresi yang Perlu Anda Tahu |
---|
Berikut adalah tanda-tanda kanker paru yang harus diwaspadai:
1. Suara serak
Batuk kronis atau tumor yang mengganggu pita suara dapat menyebabkan orang kanker paru-paru memiliki suara serak.
2. Batuk kronis
Orang dengan kanker paru sering batuk yang tidak kunjung sembuh, batuk berlangsung setidaknya selama delapan minggu.
3. Infeksi pernapasan berulang
Tumor paru dapat memblokir jalan napas, menyebabkan infeksi yang sering seperti bronkitis dan pneumonia.
4.Batuk darah
Meskipun hanya sedikit darah, batuk darah atau lendir berdarah adalah peringatan untuk segera menghubungi dokter.
5.Sesak napas
Kanker paru-paru dapat menyebabkan saluran napas menyempit yang menyebabkan kesulitan bernapas.
6.Nyeri dada
Ketika tumor paru menyebabkan sesak di dada atau menekan saraf, Anda mungkin merasakan sakit di dada, terutama saat bernapas dalam-dalam, batuk atau tertawa.
Faktor yang meningkatkan risiko mengembangkan suara serak di masyarakat umum adalah merokok tembakau, refluks gastroesofageal (GERD).
Penggunaan suara dalam profesi tertentu juga memicu suara serak seperti guru, aktor dan penyanyi.
Masalah lingkungan juga jadi pengaruh seperti akustik yang buruk, polusi, dan kelembapan rendah. Namun, skrining kanker paru menawarkan harapan untuk menangkap kanker lebih awal sehingga lebih mudah untuk diobati.