Bisnis.com, SOLO - Majelis Lucu Indonesia (MLI) memberikan penjelasan mengenai berita penangkapan anggotanya, Coki Pardede.
Dalam wawancara di kanal Youtube Dedy Corbuzier, MLI mengaku sudah mengetahu Coki mengonsumsi narkoba.
Namun pihaknya mengatakan bingung kemana hendak melaporkan Coki.
Mereka pun juga bingung apa yang akan terjadi dengan Coki jika mereka melaporkan kepada pihak berwajib.
Tretan Muslim menyebut dirinya sudah curiga terhadap gelagat Coki. Dirinya kemudian membeberkan, partner kerjanya itu adalah orang yang memiliki sifat anti-sosial.
Coki sering menghilang dan menyendiri jika pekerjaan mereka sudah selesai. Coki pun tak segan untuk menolak ajakan makan bersama.
Kecurigaan Tretan Muslim itu kemudian mengarah ke gelagat Coki yang diduga menggunakan narkoba.
"Saya mulai curiga, lapor dan bilang Coki sering menghilang. Kadang menghilang dari pagi sampai malam," ucap Tretan Muslim dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier, Sabtu (4/9/2021).
Kecurigaan Muslim semakin tinggi saat Coki ngotot untuk pergi meninggalkan lokasi syuting. Saat itu Coki mengaku memiliki jadwal lain dan harus segera pergi dari lokasi.
Rahasia Coki menggunakan narkoba kemudian terungkap saat dirinya sedang bersama para anggota MLI. Coki kemudian mengungkapkan perasaanya di depan MLI saat dirinya sedang mabuk.
Dari situ, kecurigaan MLI terhadap Coki yang menggunakan narkoba pun semakin besar.
Pendeta Yeri kemudian mengakui bahwa dirinya mengetahui Coki memakai narkoba setelah berada satu kamar dengan sang komedian.
Di sisi lain, Bos MLI Patrik Effendy mengungkapkan, sudah melibatkan pendeta Yeri untuk memberikan pendampingan pada Coki Pardede agar lepas dari narkoba.
Meskipun sebelumnya Coki mengaku akan segera terlepas dari barang haram tersebut, namun ternyata sang komedian sulit melepaskan diri dari konsumsi narkoba.