Ayo, donor! Permintaan plasma konvalesen sangat tinggi dan tidak sebanding dengan jumlah plasma yang dapat dikumpulkan dari sejumlah penyintas Covid-19. /KEMENTERIAN BUMN
Health

Syarat-syarat Penyintas Covid-19 Bisa Donor Plasma Konvalesen

Mia Chitra Dinisari
Senin, 6 September 2021 - 10:28
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Penyintas covid bisa menjadi donor plasma konvalesen (PK) paling cepat 2 pekan setelah benar-benar negatif dan tidak ada lagi gejala.

Menurut ahli patologi klinis Tonang Dwi Ardyanto, bagi yang masih mengalami gejala-gejala long-covid, belum diijinkan untuk menjadi donor PK. Untuk syarat lainnya, sama dengan calon donor darah biasa.

Sedangkan untuk perempuan, apalagi yang sudah pernah hamil, dikhawatirkan memiliki antibodi HLA. Antibodi ini penting bagi Ibu hamil agar aman mengandung janinnya. Tapi antibodi HLA ini berbahaya bila dimasukkan ke orang lain. Memang bisa dilakukan pemeriksaan lebih dulu untuk memastikan. Tapi tidak praktis dan berbiaya relatif tinggi untuk kondisi pandemi. Maka sementara ini, calon donor PK perempuan belum diizinkan.

Tujuan pemberian Plasma Konvalesen (PK) adalah membantu pasien yang sedang terinfeksi covid, untuk melawan virus covid. Saat itu, pasien belum memiliki antibodi, maka diharapkan terbantu oleh antibodi dari donor PK.

Sebenarnya, yang diharapkan tidak hanya antibodi. Seluruh komponen dalam serum tentu juga berperan dalam melawan virus. Karena itu awalnya dibatasi bahwa pemberian PK oleh donor paling lambat sampai 3 bulan setelah sembuh.

Pada perkembangan terakhir, jaraknya diperpanjang sampai maksimal 6 bulan.

"Tentu saja itu baru satu syarat. Untuk dapat diharapkan berefek signifikan, laporan-laporan ilmiah menyebutkan bahwa ada 3 syarat. Pertama adalah diberikan di awal episode infeksi (ada yang menyebut hari ke 3-7 sejak timbul gejala, ada yang lebih ketat lagi hanya sampai 72 jam sejak timbul gejala). Semakin lama dari mulai timbulnya gejala, maka efektivitas makin berkurang," tulisnya di akun facebooknya.

Kedua, diberikan saat gejala belum terlanjur menjadi berat. Saat terjadi gejala berat, maka PK makin berkurang efektivitasnya. Ketiga, diberikan dengan titer antibodi yang tinggi. Semakin tinggi antibodi donor, makin meningkat efektivitasnya.

Maka memang harus benar-benar dipilih donor yang memenuhi syarat. Terpenuhi setidaknya ketiga syarat tersebut. Masa maksimal 6 bulan itu artinya tetap SELAMA titer antibodinya memenuhi

Jika mereka yang sudah divaksin meski dengan antibodi whole inactivated seperti sinovac, tetap saja antibodi hasil vaksinasi tidak selengkap antibodi hasil infeksi. Apalagi bila dengan vaksin yang lain. Karena virus sudah terlanjur menginfeksi, maka kerja antibodi membersihkan virus dalam tubuh, tentu tidak hanya kerja dari satu antibodi. Harus selengkap mungkin.

Maka syarat menjadi donor PK adalah PERNAH terkonfirmasi covid. Bila antibodi hanya diperoleh dari vaksinasi, maka belum diijinkan menjadi donor PK.

Tapi, jika pernah terinfeksi dan kemudian vaksin, masih boleh menjadi donor, dengan syarat sudah minimal 7 hari setelah vaksinasi terakhir dan masih dalam rentang waktu 6 bulan sejak sembuh.

#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro