Bisnis.com, JAKARTA - Penyakit stroke menduduki posisi keempat yang merupakan penyebab paling umum dari disabilitas yang dialami orang dewasa di Amerika Serikat.
Dikutip dari Resperate, Senin (6/9/2021), penyakit stroke merupakan penyebab paling umum disabilitas yang dialami orang dewasa, yang kemudian berdampak merusak dan merampas kebebasan individu yang mengalaminya serta keluarganya.
Oleh karena itu, telah dirangkum berikut 10 langkah mudah yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke:
- Menurunkan tekanan darah
Ahli menyampaikan sebenarnya stroke dapat dicegah hingga 80 persen. Salah satu cara terbaiknya yaitu menjaga tekanan darah dalam kisaran normal atau sehat (120/80).
Tekanan darah yang normal akan membuat kondisi arteri sehat dan fleksibel, kuat dan elastis serta lapisan dalam yang halus akan turut membantu karena membuat darah mengalir dengan bebas, memasok ke organ dan jaringan vital dengan nutrisi dan oksigen.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi, merupakan salah satu faktor terbesar yang menggandakan bahkan mencapai empat kali lipat risiko terkena stroke jika tak segera dikendalikan.
- Pertahankan pola makan sehat
Mengkonsumsi makanan sehat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pencegahan stroke. Jika dilakukan pengurangan konsumsi lemak (terutama lemak trans dan lemak jenuh) akan menurunkan risiko pembekuan di arteri.
Konsumsilah banyak buah dan sayuran setiap hari, kemudian ikan (daging putih tanpa lemak), kacang-kacangan, minyak zaitun, dan biji-bijian.
Menurut ahli di Food Revolution, Michael Greger, cara terbaik menghindari terkena penyakit stroke adalah dengan makan makanan secara utuh, maksudnya yaitu berpola pada makan nabati yang berpusat di sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah.
- Latihan fisik
Cara ini merupakan bagian paling esensial untuk menurunkan risiko terkena stroke. Untuk pencegahan, latihan dapat difokuskan pada latihan kardiovaskular seperti bersepeda, dan jogging.
Dampak positif dari latihan fisik ini selain dapat menurunkan berat badan dan tingkat stres, juga berfungsi untuk menurunkan tekanan darah, meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh, serta meningkatkan ketahanan kesehatan jantung dan arteri.
Seorang Ahli Bedah Umum merekomendasikan untuk melakukan latihan kardio sekiranya 2,5 jam setiap minggunya untuk orang dewasa. Jika aktivitas olahraga sudah jarang dilakukan, dapat memilih opsi untuk mulai dengan aktivitas sedang yaitu selama 30 menit setiap hari seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang.
Jika telah terkena stroke sebelumnya, alangkah lebih baik jika mengkonsultasikan hal ini kepada dokter supaya menerima saran terbaik tentang jenis latihan yang terbaik sesuai dengan kondisi kesehatan.
