Kantong plastik/Ilustrasi
Health

Penggunaan Plastik untuk Makanan Panas Dinilai Berbahaya, Kenapa?

Newswire
Rabu, 22 September 2021 - 14:06
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Penggunaan plastik untuk membungkus makanan panas disebut tak baik bagi tubuh.

Makanan panas yang dikemas menggunakan plastik dinilai berbahaya.

Pasalnya, makanan bisa terkontaminasi bahan kimia yang ada dalam kandungan plastik.

Ahli ekologi Nnenna Didigu mengatakan bahwa makanan panas di dalam plastik cenderung menimbulkan pertukaran kimia antara plastik dan makanan yang dimaksimalkan oleh suhu tinggi dan sifat makanan.

Seperti yang diketahui, plastik mengandung beberapa bahan kimia yang bisa berbahaya bagi manusia bila terkontaminasi.

Bahan-bahan kimia tersebut adalah styrene dan abisphenol A yang bisa menyebabkan kanker, penyakit jantung, dan mengganggu masalah reproduksi.

Didigu menyampaikan jumlah penderita penyakit ginjal, tenggorokan, kanker, dan infertitas semakin meningkat.

Peningkatan tersebut, kata dia, sebagian besar disebabkan banyak orang memakan makanan panas yang dibungkus kantong plastik atau wadah plastik.

Ia juga mencontohkan bahwa konsumsi air sachet yang terkena sinar matahari pada suhu lebih dari 280 derajat celcius menjadikan air tersebut sebagai racun.

Air inilah yang telah mengakibatkan banyaknya kasus gagal ginjal dan hati pada orang Nigeria.

"Penggunaan kantong plastik yang banyak untuk mengemas makanan panas tidak hanya berbahaya bagi manusia, tetapi juga bagi lingkungan kita," kata Didigu.

Kasus pencemaran lingkungan itu akibat penggunaan bahan polythene non-degradable yang berserakan di beberapa tempat, terutama di pusat kota.

Plastik yang mengandung komponen berbahaya bagi kesehatan, yaitu bisphenol A (BPA) dan phthalate. BPA dapat ditemukan pada wadah plastik yang memiliki kode daur ulang nomor (recycle code) 7, yaitu polikarbonat atau PC.

Phthalate memiliki kode daur ulang nomor 3, yaitu polivinil karbonat (PVC).

Adapun penggunaan melamin terhadap makanan panas juga berbahaya bagi tubuh.

Melamin adalah suatu jenis resin, jenis plastik keras, yang biasanya digunakan untuk membuat mangkuk, piring, gelas, dan alat makan untuk anak.

Baik BPA, phthalate dan melamin apabila masuk dalam tubuh dapat memberikan efek yang berbahaya pada tubuh.

Beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan dari terkontaminasinya makanan panas dengam bahan plastik yakni gangguan sistem pencernaan, gagal ginjal, hingga peningkatan enzim tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro