Bisnis.com, JAKARTA - Parkinsonisme" adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan gejala tremor, kekakuan otot dan kelambatan gerakan.
Penyakit Parkinson disebabkan oleh hilangnya sel-sel saraf di bagian otak yang disebut substansia nigra.
Tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan hilangnya dopamin tetapi perilaku gaya hidup tertentu telah diidentifikasi.
Para peneliti mencatat bahwa Parkinson kemungkinan disebabkan oleh interaksi kompleks antara faktor risiko genetik dan lingkungan, yang meliputi paparan pestisida, logam beracun, pelarut, dan riwayat cedera otak traumatis.
"Mengidentifikasi faktor lingkungan yang meningkatkan risiko PD akan memungkinkan mitigasi paparan dan upaya pencegahan penyakit sambil memfasilitasi penyelidikan eksperimental mekanisme dan peluang intervensi,” catat penulis penelitian.
Para peneliti menemukan bahwa laporan menderita trauma kepala atau gegar otak yang menyebabkan seseorang pingsan atau kehilangan kesadaran sebelum diagnosis ditemukan jauh lebih sering di antara mereka yang menderita Parkinson daripada yang terkontrol.
Hubungan tersebut tetap signifikan setelah disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, merokok, riwayat keluarga, dan aktivitas atletik.
Namun, menurut NHS, penyakit Parkinson adalah jenis parkinsonisme yang paling umum, tetapi ada juga beberapa jenis yang lebih jarang di mana penyebab spesifik dapat diidentifikasi.
Dilansir dari express.co.uk Senin (27/09/2021) berikut penyakit parkinsonisme yang disebabkan oleh:
1. Obat (parkinsonisme yang diinduksi obat) – di mana gejala berkembang setelah minum Obat tertentu, seperti beberapa jenis obat antipsikotik, dan biasanya membaik setelah Obat dihentikan
2. Kondisi otak progresif lainnya – seperti kelumpuhan supranuklear progresif, atrofi sistem multipel, dan degenerasi kortikobasal
3. Penyakit serebrovaskular – di mana serangkaian stroke kecil menyebabkan beberapa bagian otak mati.
Bagaimana parkinsonisme didiagnosis?
Parkinson's UK menjelaskan: "Anda harus dirujuk ke spesialis Parkinson untuk diagnosis parkinsonisme apa pun.
"Mereka mungkin ingin mengeksplorasi hal-hal yang berbeda sebelum memberi Anda diagnosis."
Menurut badan kesehatan, spesialis Anda akan melihat riwayat kesehatan Anda, menanyakan gejala Anda dan melakukan pemeriksaan medis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
