Tanaman kelor atau merunggai adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Mudah ditanam dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan./Istimewa
Health

Turunkan Kolesterol, Inilah 12 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

Nancy Junita
Rabu, 29 September 2021 - 06:27
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kelor atau merunggai adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Mudah ditanam dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan kolesterol hingga membantu mengobati kanker.

Kelor juga dikenal dengan nama lain seperti: limaran, moringa, ben-oil, drumstick, horseradish tree, dan malunggay di Filipina. Tanaman kelor memiliki nama ilmiah: Moringa oleifera.

Manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh bukan mitos semata. Apalagi, daun kelor sudah sering digunakan dalam ramuan tradisional turun temurun masyarakat Indonesia.

Dikutip dari sehatq.com, Rabu (29/9/2021), sebagai tanaman obat, daun kelor memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi.

Kandungan gizi dan nutrisi daun kelor

Daun kelor dapat dimanfaatkan menjadi tanaman herbal sebagai pengobatan alternatif. Apalagi, daun moringa ini mengandung protein, vitamin, dan mineral.

Maka dari itu, penting pula untuk mengetahui apa saja kandungan gizi daun kelor, mengutip dari Data Komposisi Pangan Indonesia, di antaranya adalah:

Kalori: 92

Air: 75,5 gram

Protein: 5,1 gram

Serat: 8,2 gram

Fosfor: 76 mg

Natrium: 61 mg

Kalium: 298 mg

Beta karoten: 3,266 mcg

Niasin: 4,2 mg

Vitamin C: 22 mg

Turunkan Kolesterol, Inilah 12 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

Manfaat daun kelor untuk kesehatan

Kandungan antioksidan serta nutrisi lainnya dalam daun kelor dipercaya baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Sebagai contoh, menjaga kadar gula darah, meringankan gejala menopause, hingga membantu mengatasi kanker.

Lebih lanjut, berikut ini manfaat daun kelor untuk kesehatan yang ternyata bukan sekadar mitos.

1. Mengatasi bahaya radikal bebas

Antioksidan dapat membantu tubuh mencegah penyakit kronis berbahaya. Kandungan yang ada di dalam daun kelor ini bermanfaat untuk melindungi tubuh dari radikal bebas.

Kadar radikal bebas yang terlalu tinggi, dapat meningkatkan risiko terhadap berbagai penyakit seperti diabetes melitus tipe 2, hingga penyakit jantung.

2. Menurunkan kadar gula darah

Khasiat daun kelor lainnya adalah dapat membantu melawan dan mengobati penyakit diabetes. Caranya adalah dengan menjaga keseimbangan kadar gula darah.

Dalam studi pada tahun 2019, ditemukan bahwa daun kelor dapat membantu mengobati diabetes dengan resistensi insulin. Hal ini membuat tubuh kurang mampu menyerap glukosa darah.

Akan tetapi, masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai manfaat yang satu ini.

3. Meredakan peradangan

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Lebih jauh, ini adalah mekanisme perlindungan yang penting, tetapi juga bisa berbahaya.

Hal ini karena peradangan yang berkelanjutan dapat menjadi pemicu risiko masalah kesehatan kronis. Maka dari itu, Anda bisa mengonsumsi daun kelor untuk mengatasi peradangan.

Daun kelor mengandung isotiosianat, yang berfungsi sebagai zat antiperadangan. Kandungan ini dapat membantu membantu meredakan serta mengobati peradangan dalam tubuh.

4. Menurunkan kolesterol

Manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh selanjutnya adalah membantu menurunkan kolesterol. Pada daun kelor, efek penurun kolesterolnya disebut mirip dengan almond dan oat.

Alasannya adalah karena daun moringa memiliki kandungan serat yang dapat membantu mengurangi kadar lemak jahat juga mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah.

5. Membantu mengatasi kanker

Manfaat daun kelor lainnya yang tak kalah hebat adalah kemampuannya dalam membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.

Hal ini membuat daun kelor juga berfungsi dalam membantu kemoterapi lebih efektif karena kandungan eugenol di dalamnya. Hingga kini, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat daun kelor untuk kanker payudara, kanker pancreas, kanker usus besar, serta leukimia.

Untuk ini, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai salah satu pengobatan kanker payudara yang satu ini.

6. Meningkatkan daya ingat

Kandungan antioksidan serta zat kimia yang ada dalam daun kelor, dipercaya dapat meredakan stres dan peradangan di otak.

Selain itu, ada pula kandungan protein tinggi dalam daun kelor untuk meningkatkan produksi neurotransmitter. Ini akan memengaruhi suasana hati, emosi, dan kemampuan belajar.

Tak hanya itu saja, daun moringa juga dapat meningkatkan daya ingat dengan mengubah aktivitas enzim pada area otak untuk pembelajaran dan memori.

7. Menjaga kesehatan jantung

Selain membantu menurukan kadar kolesterol, minum rebusan daun kelor juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.

Ekstrak daun kelor, disebut berpotensi mengatasi dislipidemia, salah satu jenis penyakit jantung akibat naiknya kadar kolesterol serta trigliserida di tubuh.

Lalu, sebagai obat tradisional, biji daun kelor ini juga berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah serta meningkatkan fungsi jantung.

8. Mencegah anemia

Kandungan zat besi yang cukup tinggi dalam daun moringa membuatnya dipercaya bermanfaat membantu mencegah anemia. Ini bisa terjadi saat jika Anda mengonsumsi secara rutin bubuk daun kelor dengan dosis sesuai aturan.

Meskipun begitu, perlu penelitian lebih jauh untuk memastikan manfaat dari daun kelor ini.

9. Mengurangi gejala menopause

Khasiat daun kelor yang diolah menjadi dalam bentuk bubuk mempunyai manfaat untuk membantu meningkatkan kadar antioksidan pada wanita yang telah mengalami menopause.

Pada usia menopause, kadar antioksidan di tubuh memang akan menurun akibat berkurangnya produksi hormon estrogen. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui manfaat daun kelor tersebut.

10. Menambah nutrisi anak

Salah satu manfaat daun kelor yang belum banyak diketahui adalah kemampuannya membantu meningkatkan berat badan anak yang malnutrisi.

Khasiat ini bisa didapat dengan mengonsumsi bubuk daun kelor selama dua bulan secara teratur. Meski begitu, jangan serta-merta memberikan olahan daun ini pada anak.

Perhatikan efek samping yang mungkin terjadi dan diskusikan terlebih dahulu dengan dokter anak mengenai keamanannya.

11. Menjaga kesehatan mata

Daun kelor mempunyai kandungan antioksidan serta betakaroten yang bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan mata.

Untuk itu, daun moringa diklaim dapat menghentikan pelebaran pembuluh darah retina, mencegah penebalam membrane kapiler, sekaligus menghambat disfungsi retina.

12. Meredakan asam urat

Daun kelor tergolong aman bagi penderita asam urat. Hal ini karena adanya kandungan zat aktif yang bermanfaat menurunkan kadar asam urat melalui beberapa tahap.

Proses untuk mencegah nyeri tak tertahankan adalah dengan menghambat sintesis asam urat, stres oksidatif, dan inflamasi.

Turunkan Kolesterol, Inilah 12 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

Cara mengolah daun kelor

Anda bisa mendapatkan khasiat daun kelor dengan pengolahan yang sederhana di rumah.

Bagi yang suka lalapan, daun kelor bisa langsung dimakan tanpa dimasak. Namun, pastikan Anda mencuci daunnya hingga bersih di bawah air mengalir.

Beberapa cara mengolah daun kelor 

1.  Direbus

Cara mengolah daun kelor yang paling tradisional adalah minum rebusan saun kelor atau mengonsumsinya seperti sayuran pada pecel atau lalap.

Namun, sebaiknya jangan merebus daun kelor terlalu lama agar kandungan antioksidan di dalamnya tidak terbuang

2. Menjadikannya sebagai teh

Cara mengolah daun kelor yang cukup variatif adalah dengan menjadikannya teh tubruk atau celup.

Pilih daun kelor yang masih ada batangnya agar mudah digantung dengan tali dalam ruangan tertutup berventilasi. Proses pelayuan ini membutuhkan waktu tiga hari.

Saat sudah kering, haluskan daun agar bisa dimasukkan ke dalam kantung teh dan dijadikan teh celup. Namun, Anda juga bisa langsung menyeduh dengan air panas.

Turunkan Kolesterol, Inilah 12 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

Efek samping daun kelor

Selain manfaat, sayangnya banyak orang masih mengabaikan efek samping daun kelor. Padahal, bisa terjadi kemungkinan alergi hingga tekanan darah yang turun berlebihan (hipotensi).

Berikut ini beberapa efek samping daun kelor yang perlu Anda waspadai, seperti:

1. Berbahaya bagi ibu hamil

Pasalnya, akar, batang, dan bunga kelor mengandung zat kimia yang bisa membuat rahim berkontraksi. Bahkan pada praktik pengobatan tradisional yang biasa digunakan untuk menggugurkan kandungan.

Oleh karena itu sebelum mengonsumsi daun kelor selama kehamilan, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan.

2. Menganggu kerja obat diabetes

Iika sedang menjalani pengobatan medis untuk diabetes, sebaiknya berkonsultasilah terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi daun kelor.

Sebab, mengonsumsi keduanya secara bersamaan berisiko menurunkan kadar gula darah secara berlebihan. Tubuh bisa mengalami hipoglikemia atau kadar gula darah di bawah normal.

3. Mengganggu kerja obat darah tinggi

Mekanisme efek samping daun kelor yang satu ini tidak jauh berbeda dari penjelasan sebelumnya.

Ini bisa saja memicu hipotensi sehingga Anda menjadi lemas, pusing, atau pingsan.

Jika rutin mengonsumsi obat darah tinggi, sebaiknya tunda niat Anda untuk mencoba manfaat daun kelor, sebelum berkonsultasi dengan ke dokter.

4. Memperparah hipotiroidisme

Menggunakan daun kelor dosis berlebih dinilai berisiko menambah keparahan kondisi hipotiroidisme.

Hipotirodisme terjadi ketika kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon dalam jumlah yang cukup.

Hal ini bisa mengakibatkan berat badan naik tanpa sebab, depresi, rambut dan kulit yang kering, nyeri otot, dan badan selalu terasa lelah.

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro