Bisnis.com, JAKARTA – Saat Anda memberitahu seseorang bahwa Anda merasa lelah, mereka mungkin akan menyarankan Anda untuk tidur lebih banyak, atau meningkatkan kualitas tidur Anda. Tentu saran ini tidak salah, tetapi Dr. Saundra Dalton Smith, seorang dokter, peneliti, dan penulis “Sacred Rest: Recover Your Life, Renew Your Energy, Restore Your Sanity” mengatakan, istirahat lebih dari sekedar tidur.
Saundra menjelaskan, saat kita pergi tidur, itu akan menyelesaikan semua kebutuhan restoratif kita. Tetapi sayangnya, ada jenis istirahat yang tidak dapat diselesaikan oleh tidur.
Dalam penelitiannya sendiri, melansir Life Hacker, Kamis (30/9/2021), Saundra telah mengidentifikasi tujuh jenis istirahat berbeda yang dibutuhkan tubuh dan pikiran manusia. Jadi, bahkan jika Anda memiliki apa yang Anda anggap sebagai tidur malam yang nyenyak, Anda mungkin masih bangun dengan perasaan lelah karena Anda kekurangan jenis istirahat yang berbeda.
Jenis-jenis itu adalah:
1. Istirahat mental: memberikan otak Anda istirahat.
2. Istirahat sensorik: meluangkan waktu untuk mencabut dan mengurangi rangsangan eksternal kita.
3. Istirahat kreatif: melakukan sesuatu yang Anda anggap menginspirasi untuk beristirahat dari menghasilkan ide-ide baru.
4. Istirahat emosional: memroses emosi Anda sehingga Anda tidak perlu menahannya, dan Anda bisa menjadi diri Anda yang sebenarnya.
5. Istirahat sosial: menghabiskan waktu sendirian ketika orang lain telah menguras tenagamu.
6. Istirahat spiritual: berhubungan dengan sesuatu di luar fisik dan mental (bahkan jika itu bukan agama).
7. Istirahat fisik: tidur dan biarkan tubuh Anda melambat atau berhenti sejenak untuk bersantai.
Dengan adanya tujuh jenis istirahat ini,mungkin Anda akan bertanya-tanya, bagaimana cara mendapatkan jenis istirahat yang Anda butuhkan?
Menurut Saundra, kunci untuk mendapatkan jenis istirahat yang Anda butuhkan adalah pertama-tama mengidentifikasi jenis istirahat yang Anda rasa kurang, dan mulai dari sana.
“Prosesnya dimulai dengan refleksi diri, karena biasanya, Anda menggunakan masing-masing dari tujuh area ini sepanjang hari, dan Anda harus mencari tahu dimana Anda menghabiskan energi paling banyak,” kata Saundra.
Anda dapat memulainya dengan pertanyaan “Seperti apa penampilan saya sehari-hari? Apakah hari saya dihabiskan untuk brainstorming dan menghasilkan ide-ide baru? Atau apakah hari saya dihabiskan dengan bertatap muka dengan orang-orang yang mendiskusikan hal-hal emosional yang sulit seperti konselor atau terapis?”
Setelah Anda menemukan dimana Anda mencurahkan energi paling banyak, Saundra mengatakan, ini akan memiliki efek besar pada area yang kemungkinan besar Anda akan mengalami defisit, terutama jika Anda belum memikirkan seperti apa pemulihan untuk posisi atau pekerjaan itu.
